Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Bayar Tiket Whoosh di Aplikasi Livin' by Mandiri

Kompas.com - 06/03/2024, 22:07 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Cara bayar tiket kereta cepat Whoosh dapat dilakukan melalui berbagai kanal. Salah satunya, bayar tiket Whoosh bisa lewat aplikasi Livin’ by Mandiri.

Livin' by Mandiri merupakan aplikasi keuangan digital dari Bank Mandiri yang memberikan kemudahan bagi nasabah dalam bertransaksi.

Dengan mengaktifkan Livin' by Mandiri, nasabah dapat melakukan berbagai macam transaksi hanya melalui smartphone, termasuk pemesanan dan pembayaran tiket kereta cepat Whoosh.

Baca juga: Indonesia Butuh Rp 2.300 Triliun untuk Kembangkan Pembangkit EBT 

Dilansir dari laman resminya, pembelian tiket kereta cepat Whoosh dapat dilakukan mulai 7 hari sampai 1 jam sebelum jadwal keberangkatan.

Pembayaran oleh pengguna wajib dilakukan selambat-lambatnya 30 menit setelah menerima nomor virtual account.

Jika dalam batas waktu tersebut pembayaran belum dilakukan oleh pengguna, maka Bank Mandiri dan/atau PT KCIC berhak membatalkan transaksi tersebut dan pengguna harus mengulangi proses pembelian dari awal.

Baca juga: Cara Bayar Tagihan PDAM lewat m-Banking BCA, KlikBCA, hingga ATM

Cara bayar tiket Whoosh via Livin’ by Mandiri

Berikut langkah-langkah atau cara bayar tiket kereta cepat Whoosh di aplikasi Livin' by Mandiri:

  • Login ke aplikasi Livin’ by Mandiri
  • Pilih menu "Sukha"
  • Gulir ke bawah, lalu pilih sub menu "Transportasi"
  • Pilih "Whoosh"
  • Pilih stasiun keberangkatan dan kedatangan
  • Pilih tanggal berangkat
  • Klik "Cari Tiket"
  • Pilih jam keberangkatan yang tersedia
  • Pilih kelas yang diinginkan kemudian klik "Pemesanan"
  • Masukkan informasi Anda jika belum
  • Tambah penumpang untuk menambahkan identitas yang akan menjadi penumpang kereta cepat Whoosh
  • Kemudian klik "Selanjutnya"
  • Klik "Bayar" kemudian klik "Bayar Sekarang"
  • Pilih rekening sumber untuk pembayaran dan masukkan PIN transaksi Anda

Baca juga: Garuda Indonesia Bakal Tambah 8 Armada Pesawat

Harga tiket kereta cepat Whoosh

Harga tiket kereta cepat Whoosh terbaru mengalami pembaruan penentuan tarif khusus untuk kelas ekonomi premium. Kelas tersebut diberlakukan skema tarif dinamis di rentang Rp 150.000 hingga Rp 250.000.

Penentuannya saat diterapkan turut memperhatikan faktor seperti jam sibuk atau jam non-sibuk, masa liburan atau non-liburan, sampai hari kerja atau akhir pekan.

Sementara kelas first class dan bisnis tidak mengalami perubahan harga tiket. Untuk harga tiket first class sebesar Rp 600.000 dan kelas bisnis sebesar Rp 450.000. 

Demikian informasi seputar cara bayar tiket kereta cepat Whoosh di aplikasi Livin' by Mandiri. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com