JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Milken Institute merilis laporan mengenai negara-negara yang menjadi incaran favorit investor. Laporan tersebut bertajuk Global Opportunity Index (GOI).
Dikutip dari CNBC, Senin (18/3/2024), lembaga tersebut menguraikan negara-negara yang menjadi destinasi investor global dalam menanamkan modal di masing-masing kawasan.
Secara keseluruhan, Denmark, Swedia, Finlandia, Amerika Serikat, dan Inggris dinyatakan sebagai lima negara teratas bagi investor.
Baca juga: Lahan Incaran Ditikung Investor Lain, Begini Kelanjutan Pembangunan Kantor BCA di IKN
Denmark meraih peringkat tertinggi dalam indeks ini. Negara di kawasan Skandinavia itu unggul dalam persepsi bisnis, yang merupakan ukuran kemudahan berusaha di suatu negara serta metrik regulasi lainnya.
Finlandia, yang menempati peringkat ketiga secara keseluruhan, dinobatkan sebagai yang tertinggi dalam kategori standar internasional dan kebijakan.
Di sisi lain, Amerika Serikat, meskipun hanya menempati peringkat keempat, meraih posisi teratas dalam kategori kerangka institusi, yang melacak perlindungan yang ditawarkan oleh lembaga negara terhadap hak investor dan aset mereka.
Negara-negara berkembang di Asia juga memikat investor global. Milken Institute melaporkan 53,2 persen dana yang mengalir ke negara-negara berkembang masuk ke negara-negara Asia antara tahun 2018 hingga 2022.
Baca juga: Jokowi Perbolehkan Tanah di IKN Dijual ke Investor, Ini Skemanya Menurut OIKN
“Meskipun negara-negara maju memberikan stabilitas, investor yang mencari keuntungan dengan pertumbuhan tinggi terus menunjukkan minat pada negara-negara berkembang dan berkembang,” kata Maggie Switek, Direktur Senior departemen penelitian Milken Institute.
Meski begitu, bukan Indonesia yang berada di peringkat teratas. Malaysia meraih peringkat 27 secara global dan menjadi favorit investor di antara negara-negara berkembang Asia.
Meskipun negara dengan ekonomi maju menyediakan stabilitas, investor yang mencari hasil tinggi terus menunjukkan minat pada negara yang sedang berkembang.
Menurut Switek, Malaysia memiliki kondisi investasi terbaik di antara negara-negara berkembang Asia. Negeri Jiran itu memiliki peringkat yang baik dalam kerangka kelembagaan terkait investasi.
Baca juga: Genjot Realisasi Investasi, Banten Tawarkan Potensi yang Dapat Dikembangkan pada Investor
Malaysia kini juga merupakan eksportir chip terbesar keenam di dunia dan memasok 23 persen dari seluruh chip AS, menurut The New York Times.
Milken Institute menyatakan, secara keseluruhan, kawasan negara berkembang menawarkan peluang menarik bagi investor dengan potensi pertumbuhan yang menguntungkan.
Namun, meningkatnya ketegangan antara AS dan China telah berdampak pada aliran modal masuk ekonomi ke negara-negara berkembang di Asia, yang turun 75,4 persen pada tahun 2022, tambah laporan itu.
Berikut 10 negara-negara berkembang Asia yang menjadi incaran investor menurut Milken Institute.
Baca juga: Kepala Bank Tanah: Kita Jamin Legalitas Hak atas Tanah bagi Warga dan Investor
Adapun Singapura menduduki peringkat teratas di Asia sebagai negara favorit investor di kawasan ini, dan menduduki peringkat ke-14 secara global. Hong Kong dan Jepang masing-masing berada di peringkat ke-15 dan ke-16 di Asia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.