Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 SPBU "Nakal" Oplos Pertalite Jadi Pertamax Ditutup Polisi, Pertamina: Kami Tak Segan Beri Sanksi Tegas

Kompas.com - 02/04/2024, 11:15 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Sebelumnya, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mengungkap kasus BBM oplosan di 4 SPBU yang berlokasi di Kawasan Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi). Hingga saat ini sudah 5 orang yang ditetapkan menjadi tersangka.

Kelima tersangka itu adalah inisial RHS (49) selaku pengelola SPBU, AP (37) selaku manajer SPBU, DM (41) selaku manajer, serta RI (24) dan (AH) selaku pengawas SPBU.

Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri Brigjen Nunung Syarifuddi menjelaskan, awalnya polisi menangkap tersangka inisial RHS dan AP selaku pengelola dan manajer dari SPBU yang ada di Kecamatan Karang Tengah dan Pinang, Kota Tangerang pada 7 Maret 2024.

Setelah dikembangkan, polisi menangkap pelaku lain yang menjalankan kasus serupa di SPBU Kawasan Cimanggis, Depok dan Kawasan Jeruk Purut, Jakarta Barat. Para pelaku ini mengenal satu sama lain.

"Jadi sudah empat SPBU yang melakukan penyimpangan dengan modus yang sama," ujar Nunung dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (28/3/2024).

Para pelaku mengoplos Pertalite dengan memberi pewarna sehingga menjadi Pertamax. Kemudian mengisi tangki di SPBU untuk Pertamax dengan Pertalite yang sudah dioplos tersebut.

Dari penangkapan telah disita sejumlah barang bukti, di antaranya 29.046 liter BBM Pertamax yang diduga palsu.

Terdiri dari 9.004 liter diamankan dari SPBU Karang Tengah, 3.700 liter dari SPBU Kecamatan Pinang, 6.814 liter dari SPBU Kebun Jeruk, dan 9.528 liter dari SPBU Kawasan Cimanggis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com