Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG dan Rupiah Kompak Ditutup Menguat

Kompas.com - 04/04/2024, 16:59 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada Kamis (4/4/2024). Demikian juga dengan rupiah yang menguat pada penutupan perdagangan pasar spot.

IHSG ditutup pada level 7.254,39 atau naik 87,5 poin (1,2 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 7.166,84.

Mengutip RTI, sebanyak 380 saham melaju di zona hijau dan 219 saham di zona merah. Sedangkan 192 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 11,6 triliun dengan volume 14,7 miliar saham.

Baca juga: Simak Aturan Baru OJK soal Laporan Kepemilikan Saham Perusahaan

Top gainers yang mendorong IHSG yakni, Merdeka Copper Gold (MDKA) yang melonjak 12,1 persen ke level Rp 2.680 per saham. Kemudian, Timah (TINS) yang naik 5,1 persen ke level Rp 925 per saham. Dilanjutkan oleh Japfa Comfeed (JPFA) yang bertambah 3,7 persen ke level Rp 1.245 per saham.

Top losers yakni Segar Kumala Indonesia (BUAH) yang ambles 8 persen ke level Rp 1.380 per saham. Dilanjutkan oleh Gajah Tunggal (GJTL) yang turun 6,4 persen ke posisi Rp 1.300 per saham. Kemudian, Siloam International Hospital (SILO) yang melemah 3,4 persen ke posisi Rp 2.500 per saham.

Sementara itu, bursa Asia hijau dengan kenaikan Strait Times 0,38 persen (12,35 poin) ke level 3.235,01, dan Nikkei bertambah 0,81 persen (321,2 poin) ke posisi 39.773,1.

Baca juga: Dow Jones Berakhir di Zona Merah, Saham Intel Ambles 8,2 Persen

Adapun mengutip data Bloomberg, rupiah sore ini ditutup menguat. Pada pukul 14.46 WIB, Mata Uang Garuda ditutup pada level Rp 15.892 per dollar AS atau naik 28 poin atau 0,17 persen dibandingkan dengan sebelumnya pada level Rp 15.920 per saham.

Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Kamis (4/4/2024) pada level Rp 15.907 per dollar AS, atau menguat dibanding Rabu (3/4/2024) pada level Rp 15.923 per dollar AS.

Baca juga: 5 Saham Paling Boncos dalam Sepekan, 3 di Antaranya Emiten Telco

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com