Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Arus Balik dari Sumatera ke Jawa Diprediksi Hari Ini

Kompas.com - 15/04/2024, 10:39 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Agustinus Rangga Respati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat baru 27 persen pemudik yang kembali ke Pulau Jawa dari Sumatera selama 11 sampai 13 April 2024 sehingga puncak arus balik diperkirakan masih akan berlangsung hingga hari ini, Senin (15/4/2024).

Hal ini terlihat dari jumlah penumpang ASDP Indonesia Ferry dari Sumatera ke Jawa yang sebanyak 227.523 orang pada periode tersebut atau 27 persen dari jumlah penumpang yang berangkat dari Jawa pada arus mudik sebanyak 835.718 orang.

Selain itu, jumlah kendaraan yang telah kembali dari Sumatera ke Jawa pada periode yang sama sebanyak 53.296 unit atau 27 persen dari jumlah kendaraan yang berangkat dari Jawa saat arus mudik sebanyak 196.287 unit.

Baca juga: H-2 Lebaran, ASDP Catat Total Pemudik Lewat Ketapang Tembus 148.915 Orang dan 29.849 Kendaraan

Pelabuhan Ciwandan melayani pemudik motor untuk diseberangkan dengan tujuan pulau Sumatera dengan kapal Roro yang disediakan PT ASDP.KOMPAS.COM/RASYID RIDHO Pelabuhan Ciwandan melayani pemudik motor untuk diseberangkan dengan tujuan pulau Sumatera dengan kapal Roro yang disediakan PT ASDP.

Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi mengatakan, arus balik mudik Lebaran 2024 telah dimulai sejak Kamis (11/4/2024) namun arus puncaknya baru akan terjadi pada Minggu (14/4/2024) malam hingga hari ini.

"Diingatkan kembali kepada seluruh pengguna jasa untuk mempersiapkan perjalanan arus balik," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu.

Sebagai antisipasi puncak arus balik, ASDP telah menyiapkan langkah mitigasi, yakni menghapus pemberlakuan tiket kedaluwarsa bagi kendaraan penumpang golongan II dan IVA sampai dengan 24 jam sejak waktu masuk pelabuhan yang berlaku khusus saat periode arus balik Lebaran pada 11 sampai 21 April 2024.

"Sudah tidak ada lagi tiket hangus selama momen arus balik selama pengguna jasa tiba di pelabuhan dalam 24 jam dari waktu check in yang tertera di tiket. Karena itu, kami minta agar masyarakan yang akan melakukan perjalanan kembali, pastikan sudah memiliki tiket maksimal H-1 sebelum keberangkatan," ucapnya.

Baca juga: Sampai H-2, ASDP Sebut Pemudik ke Arah Sumatra Tembus 156.424 orang

ASDP juga mengimbau kepada seluruh pengguna jasa untuk melakukan pembelian tiket online secara mandiri dengan pengisian data manifest secara lengkap dan tepat.

Pihaknya juga telah melakukan sejumlah langkah antisipasi antara lain menambah jumlah kapal yang dioperasikan dari 131 menjadi 146 trip serta pembuatan war room atau ruangan yang menyajikan data dan informasi aktivitas pelabuhan secara digital.

Kemudian, pengoperasian kapal dari Pelabuhan Panjang ke Pelabuhan Ciwandan dengan daya angkut 1.445 unit kendaraan kecil.

Telah disiapkan juga antisipasi penumpukan kendaraan di area pelabuhan dengan penerapan delaying system. Delaying system ini baru akan diterapkan jika sudah terjadi kepadatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Whats New
Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Work Smart
Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Whats New
Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Whats New
Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com