Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Kemacetan di Pelabuhan, ASDP Terapkan Sistem Ini

Kompas.com - 04/04/2024, 10:41 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menerapkan sistem penundaan (delaying system) melalui penyediaan titik zona penyangga (buffer zone) di tempat istirahat (rest area) untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2024.

Pasalnya, pada periode Lebaran 2024 diperkirakan akan ada peningkatan sebesar 15 persen untuk penumpang dan 14 persen untuk kendaraan dengan total produksi di 8 lintas pantauan nasional sejumlah 5,78 juta penumpang dan 1,37 juta kendaraan

Direktur Komersial dan Pelayanan ASDP Indonesia M. Yusuf Hadi mengatakan, melihat adanya peningkatan itu ASDP mengambil langkah antisipasi dengan penerapan delaying system.

Baca juga: KAI Perkirakan 7,3 Juta Orang Bakal Mudik Pakai Kereta Api

"Implementasi delaying system ini merupakan salah satu kunci agar kepadatan tidak langsung bertumpu di port pelabuhan atau sekitar pelabuhan," ujarnya saat media gathering di Kantor Pusat ASDP, Jakarta, Rabu (3/4/2024).

Dia mengungkapkan, delaying system ini akan diterapkan di arah menuju Pelabuhan Merak terdapat Rest Area KM 43, KM 68, Lahan Munic, hingga Cikuasa Atas.

Sedangkan untuk arah Pelabuhan Bakauheni meliputi Rest Area KM 87B, KM 67B, KM 49B, KM 33B, KM 20B, Jalur Arteri Gayam, Kantor Lama Balai Karantian Pertanian, hingga RM Gunung Jati.

Hadi menambahkan, untuk arah Pelabuhan Ketapang tersedia area buffer zone pada Terminal Sritanjung, Grand Watudodol, Lapangan Bola Areba, dan Jalur Lingkar.

Sedangkan untuk Pelabuhan Gilimanuk terdapat Terminal Kargo, UPPKB Cekik, dan Terminal Bus. Kemudian arah Pelabuhan Jangkar mencakup Lahan Parkir Paguyuban Petani Tebu dan arah Pelabuhan Lembar yaitu Terminal Sigenter dan Lapangan Parkir PDS.

"Jadi ada tiga pelabuhan utama yang dedicated digunakan. Sedangkan di Ciwandan itu akan melayani kendaraan golongan 2 atau roda dua lalu golongan 7A dan golongan 6," ucapnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data Rabu (3/4/2024) pukul 11:00 WIB, tiket kendaraan yang sudah direservasi oleh pengguna jasa untuk periode Posko Lebaran H-1 sd H-7 di Pelabuhan Penyeberangan Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk serta Pelabuhan Perbantuan Ciwandan sejumlah 35.355 atau sama dengan 7,9 persen dari total kuota reservasi yang dibuka.

Sedangkan untuk periode 1-30 Maret 2024 atau periode Pra-Angkutan Lebaran, total tiket kendaraan yang terjual pada 4 pelabuhan utama adalah 652.118 tiket terjual.

Dari data reservasi, diperkirakan puncak Arus Mudik akan terjadi pada 6 April 2024 atau H-4 Lebaran dengan jumlah pengguna jasa yang telah reservasi untuk di Pelabuhan Merak sebanyak 3.124 tiket atau setara dengan 15 persen dari kuota reservasi yang dibuka.

Baca juga: Bakal Jadi Salah Satu Pelabuhan Terpadat, Dirjen Perhubungan Laut Cek Kesiapan Pelabuhan Kalianget

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com