Mata Uang Vietnam, Sejarah, dan Nilai Tukarnya ke Rupiah

KOMPAS.com - Mata uang Vietnam dikenal dengan dong. Uang ini diterbitkan dan diedarkan oleh bank sentral State Bank of Vietnam (SBV).

Mengutip laman resminya, SBV adalah satu-satunya penerbit mata uang di Republik Sosialis Vietnam. Satuan moneternya adalah Dong, dan di pasar internasional disingkat VND.

Uang kertas dan koin yang diterbitkan oleh SBV adalah alat pembayaran yang sah dan digunakan sebagai alat pembayaran tak terbatas di wilayah Vietnam.

Dari tahun 2003 hingga 2006, SBV mengeluarkan serangkaian uang baru untuk melengkapi denominasi uang yang beredar, memenuhi kebutuhan pembayaran perekonomian dan meningkatkan kualitasnya agar tidak mudah dipalsukan.

Baca juga: Urutan 10 Mata Uang Tertinggi di Dunia, Dollar AS Peringkat Ke-10

Mata uang Vietnam keluaran terbarunya dibuat menggunakan bahan polimer yang tidak mudah sobek, misalnya untuk pecahan 500.000 VND, 200.000 VND, 100.000 VND, 50.000 VND, 20.000 VND, 10.000 VND, dan koin memiliki pecahan 5.000 VND, 2.000 VND, 1.000 VND, 500 VND, dan 200 VND.

Mata uang Vietnam dan sejarahnya

Dong adalah mata uang Vietnam yang menggantikan penggunaan uang Vietnam Utara dan Selatan yang masih beredar hingga tahun 1978.

Mata uang Vietnam adalah uang langka dan eksotik karena tidak banyak di pasar valas atau keuangan global. Hingga tahun 2016, mata uang ini dipatok secara longgar ke dolar AS melalui pengaturan yang disebut istilah crawling peg.

VND sendiri merupakan kependekan dari Vietnam Dong, sering kali diberi simbol ?. Satu ??ng terdiri dari 10 hào dan 100 xu, keduanya lagi tidak digunakan di Vietnam.

Baca juga: Nama Mata Uang Korea, Sejarah, dan Nilai Tukarnya

Bank sentral kemudian mencetak koin dalam denominasi 200, 500, 1.000, 2.000, dan 5.000 ??ng. Penerbitan koin tersebut merupakan langkah perbaikan sistem moneter sejalan dengan praktik internasional.

Beberapa uang kertas dari bahan kapas masih beredar bersamaan dengan uang kertas baru.

Mata uang dong mulai ditetapkan pada tahun 1946, ketika pemerintah Viet Minh, yang kemudian menjadi pemerintah Vietnam Utara, memperkenalkan uang nasional untuk menggantikan piastre Indochina yang dicetak Perancis.

Sementara The State of Vietnam, yang kemudian menjadi Vietnam Selatan, mengeluarkan uangnya sendiri pada tahun 1953. Uang kertas ini mencantumkan nilai dalam ??ng dan piastres, untuk memudahkan masa transisi.

Setelah jatuhnya Saigon pada pertengahan tahun 1970-an, Vietnam Selatan mengeluarkan uang baru bernama liberation ??ng.

Berikutnya mata uang Vietnam dipersatukan kembali pada tahun 1978 setelah Vietnam Selatan dan Vietnam Utara menjadi satu negara.

Baca juga: Nama Mata Uang Jepang, Sejarah, dan Nilai Tukarnya ke Rupiah

Banyak yang beranggapan kalau mata uang Vietnam adalah salah satu mata uang termiskin di dunia karena nilai tukarnya yang rendah, meski nilai tukar tidak mencerminkan kondisi perekomian negaranya.

Sepanjang tahun 2010-an, satu dollar AS diperdagangkan dengan sekitar 19.500 ??ng Vietnam. Di mana satu dollar AS setara dengan sekitar 25.000 VND pada 2024 sesuai dengan kurs terbaru. 1 dong Vietnam setara dengan 0.00004 dollar AS.

Mata uang Vietnam ke rupiah

Nah apabila dikonversikan ke uang milik Indonesia, nilai kurs mata uang Vietnam ke rupiah relatif stabil. Per 2024, 1 dong Vietnam setara dengan Rp 0,63711.

Nilai kurs 1 dong Vietnam dapat berubah secara teratur tergantung pada faktor-faktor seperti kebijakan ekonomi, kondisi pasar global, dan faktor-faktor politik.

Jadi sudah tahu kan apa mata uang Vietnam dan berapa nilai tukarnya?

The State Bank of Vietnam (SBV). Dong sebagai mata uang Vietnam ke rupiah nilainya masih lebih lebih besar, di mana 1 dong Vietnam setara Rp 0,63711.

Baca juga: Apa Mata Uang Thailand?