Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nama Mata Uang Korea, Sejarah, dan Nilai Tukarnya

Kompas.com - 03/04/2024, 13:46 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Mata uang Korea Selatan saat ini adalah won. Won Korsel terbagi menjadi beberapa denominasi, termasuk koin dan uang kertas, dengan nilai yang bervariasi mulai dari 1 won hingga 50.000 won.

Mengutip laman Institute for Basic Science (IBS) Korea Selatan, kode mata uang Korea Selatan adalah KRW dengan simbol ?. Meski punya nama yang sama, Won Korsel berbeda dengan won yang jadi mata uang Korea Utara.

Penerbit mata uang Korea Selatan adalah Bank of Korea yang merupakan bank sentral negara itu sejak tahun 1950. Untuk setiap 1 won, terbagi menjadi 100 sen atau disebut dengan jeon.

Sejarah mata uang Korea

dikutip dari Investopedia, Won Korea telah digunakan selama ribuan tahun. Mata uang ini sempat digantikan dengan mata uang kolonial Jepang yang disebut yen Korea selama pendudukan Korea oleh Jepang dari tahun 1910 hingga 1945.

Baca juga: Nama Mata Uang Jepang, Sejarah, dan Nilai Tukarnya ke Rupiah

Pembagian Korea Utara dan Korea Selatan menghasilkan dua mata uang won terpisah setelah Perang Dunia II. Keduanya tetap disebut won Korea. Setelahnya ada dua mata uang di Semenanjung Korea, won milik Korea Selatan dan won yang menjadi mata uang Korea Utara.

Awalnya mata uang Korea Selatan tersebut dipatok ke dollar AS dengan nilai tukar 15 won per satu dollar AS, namun beberapa devaluasi terjadi setelahnya karena dampak Perang Korea terhadap perekonomian negara.

Bank of Korea mulai beroperasi sebagai bank sentral Korea Selatan pada tahun 1950. Bank ini menggantikan tugas otoritas moneter sebelumnya, Bank of Joseon, dengan wewenang eksklusif untuk menerbitkan uang kertas dan koin untuk negara tersebut.

Pada tahun 1980-an, mata uang Korea Selatan ini akhirnya tak lagi dipatok ke dollar AS, namun nilai tukarnya masih dikontrol pemerintah dan bank sentral. Berikutnya pada akhir 1990-an, mata uang Korea Selatan benar-benar dibiarkan mengambang di pasa valas.

Baca juga: Urutan 10 Mata Uang Tertinggi di Dunia, Dollar AS Peringkat Ke-10

Perekonomian Korea Selatan adalah salah satu yang terbesar di Asia dan merupakan kekuatan utama dalam perdagangan internasional. Seperti banyak negara maju, negara ini memiliki sektor jasa besar yang menyumbang sekitar 56 persen dari produk domestik bruto (PDB) tahunan.

Industri merupakan komponen penting PDB Korea Selatan, menyumbang sekitar 32 persen dari total PDB pada tahun 2022,

Nilai won sebagai mata uang Korea Selatan cukup stabil dalam satu milenium. Satu dollar AS sama dengan 1.117 won pada bulan Februari 2011. Angka yang setara sedikit lebih besar pada Desember 2023 yakni 1.304 won per 1 dollar AS.

Inflasi Korea Selatan menurun dari 4,67 persen pada tahun 2008 menjadi 0,54 persen pada tahun 2020, namun kemudian naik kembali menjadi 3,42 persen pada tahun 2023.

Baca juga: Apa Mata Uang Thailand?

Mata uang Korea ke rupiah

Nilai tukar antara won Korea Selatan (KRW) dan rupiah Indonesia (IDR) dapat berfluktuasi setiap hari bergantung pada faktor-faktor pasar.

Untuk saat ini, mata uang Korea ke rupiah sesuai dengan kurs per April 2024 adalah Rp 12. Artinya, untuk setiap 1 won bernilai Rp 12, 100 won setara dengan Rp 1.200, 1.000 won setara dengan Rp 12.000, dan seterusnya.

Sebagai ilustrasi lainnya, 10 juta rupiah berapa won? Jawabannya adalah 846.659 won.

Apa mata uang Korea Selatan dan Utara? Jawabannya tentu saja won.SHUTTERSTOCK Apa mata uang Korea Selatan dan Utara? Jawabannya tentu saja won.

Mata uang Korea Utara

Lalu apa mata uang Korea Utara? Mata uang Korea Utara adalah won Korea Utara (?) dengan kode KPW. Namun, perlu dicatat bahwa won Korea Utara tidak diperdagangkan secara bebas di pasar internasional seperti mata uang negara lainnya.

Korea Utara memiliki sistem ekonomi yang tertutup dan terisolasi, dan mata uangnya hanya berlaku di dalam negara tersebut. Untuk setiap 1 won Korea Utara bernilai sama dengan Rp 17.

Jadi sudah tahu kan apa mata uang Korea, baik Korea Selatan maupun Utara?

Baca juga: Nama Mata Uang Inggris Saat Ini dan Sejarah Lengkapnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com