Baca juga: Bos Bulog Beberkan Alasan Stop Impor Jagung
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, Muljady Mario mengatakan, sejauh ini produksi jagung di wilayahnya mencapai 1,7 juta pertahun di mana rata-rata sentra mengalami kenaikan.
Tahun 2023-2022 akhir misalnya, Gorontalo menyumbang angka ekspor tertinggi secara nasional.
"Dari kuota 200.000 ton, kita 80.000 ton angka ekspornya. Jadi dari sisi produksi kami sudah sangat bagus," kata Muljady.
Mengenai hal ini, Muljady mengucapkan terima kasih atas perhatian Presiden Joko Widodo dan jajaran Kementerian Pertanian yang terus mendukung jalannya produksi jagung. Salah satunya, kata dia, dukungan pemerintah terhadap pupuk yang saat ini mampu dipenuhi secara baik.
Baca juga: Daftar Impor Pangan 2024: Daging Sapi, Jagung, hingga Beras
"Alhamdulillah kami mendapatkan kemampuan alokasi dengan perjuangan Pak Menteri. Tadinya kita hanya mendapatkan 56.000 ton, sekarang mencapai 89.000 ton urea. Tentu masyarakat Gorontalo mengucapkan terima kasih kepada Pak Menteri yang sudah memperjuangkan agar kuota tambahan pupuk ini bisa bertambah di Gorontalo," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.