Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kompas.com - 06/05/2024, 16:41 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Febri Hendri Antoni Arif mendorong agar produsen sepatu bata PT Sepatu Bata Tbk (BATA) untuk memperkuat kembali pabrik sepatu di Purwakata, Jawa Barat mengingat banyak pekerja yang bergantung dari pabrik tersebut.

"Kami sarankan (Bata) perkuat lagi pabriknya di indonesia," kata Febri saat ditemui di kantor Kemenperin, Senin (6/5/2024).

Febri mengatakan, pihaknya akan memanggil manajemen perusahaan untuk meminta penjelasan terkait penutupan pabrik tersebut.

Sebab, menurut Febri, mestinya industri alas kaki berada dalam kondisi baik seiring dengan diberlakukannya kebijakan larangan terbatas (Lartas) impor lewat Permendag Nomor 3 Tahun 2024 Tentang Perubahan Atas Permendag Nomor 36 Tahun 2023 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.

"Kami akan panggil industri alas kaki Bata. Kami bingung (pabrik) ditutup harusnya dibuka lagi pabriknya," ujarnya.

Baca juga: Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Febri juga mengatakan, dari segi produk, sebagian besar komposisi sepatu yang diproduksi Bata berada di sektor ritel dan diisi produk impor.

Ia mengatakan, hanya sebagian kecil pabrik sepatu tersebut memproduksi sepatu.

"Manufaktur Bata sendiri hanya sebagian kecil yang memproduksi sepatu. Itu pun bahan bakunya berasal dari impor," tuturnya.

Lebih lanjut, Febri mengatakan, kondisi industri alas kaki secara umum dalan kondisi baik.

"Kita berharap bahwa industri alas kaki bisa lari kencang setelah pemberlakuan lartas," ucap dia.

Baca juga: Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

 


Sebelumnya, produsen sepatu terkemuka, PT Sepatu Bata Tbk (BATA), baru saja mengumumkan penutupan fasilitas produksinya di Purwakarta, Jawa Barat. Keputusan pabrik Bata tutup ini sudah disampaikan manajemen dalam Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI).

"Keputusan untuk menghentikan aktivitas produksi Pabrik PT Sepatu Bata Tbk yang berada di Purwakarta berdasarkan Keputusan Direksi tanggal 30 April 2024 yang sebelumnya telah disetujui berdasarkan persetujuan dari Keputusan Dewan Komisaris tanggal 29 April 2024," kata Direktur Sepatu Bata Hatta Tutuko, dikutip pada Sabtu (4/5/2024).

Perusahaan sepatu yang sudah beroperasi ratusan tahun atau sejak era Kolonial Belanda di Indonesia ini mengaku sudah melakukan berbagai usaha agar pabrik di Purwakarta tetap bertahan.

"PT Sepatu Bata Tbk telah melakukan berbagai upaya selama empat tahun terakhir di tengah kerugian dan tantangan industri akibat pandemi dan perubahan perilaku konsumen yang begitu cepat," ungkap Hatta.

Baca juga: Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Secara spesifik, ia menyebut, model-model sepatu dan produk alas kaki lain yang diproduksi dari fasilitas produksi Purwakarta sudah mengalami permintaan penurunan di pasar.

"Perseroan sudah tidak dapat melanjutkan produksi di pabrik Purwakarta, karena permintaan pelanggan terhadap jenis produk yang dibuat di Pabrik Purwakarta terus menurun," beber Hatta.

"Dan kapasitas produksi pabrik jauh melebihi kebutuhan yang bisa diperoleh secara berkelanjutan dari pemasok lokal di Indonesia," tambah dia.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com