Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Utang Jatuh Tempo Rp 3.745 Triliun, Ekonom: Imbangi dengan Kapasitas Penerimaan Negara!

Kompas.com - 04/07/2024, 17:39 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Esther Sri Astuti mengatakan, nilai utang Pemerintah Indonesia yang jatuh tempo pada periode 2025-2029 mencapai Rp 3.745 triliun.

Esther mengatakan, jika hal tersebut tidak diimbangi dengan kapasitas penerimaan negara yang meningkat, negara akan mengalami gangguan yang serius.

"(Utang) jatuh tempo 2025-2029 Rp 3.745 triliun. Sementara tahun depan Rp 800 triliun, kalau itu tidak diimbangi dengan kapasitas penerimaan negara yang semakin meningkat, saya tidak terbayang. Apakah negara alami stroke ketiga? Semoga tidak," kata Esther dalam diskusi bertajuk "Warisan Utang untuk Pemerintah Mendatang" di Jakarta, Kamis (4/7/2024).

Baca juga: Utang Jatuh Tempo 2025 Rp 800 Triliun, Ekonom Ingatkan Prabowo-Gibran Waspadai Program Jumbo

Esther mengatakan, pemerintahan yang baru yang dipimpin Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk memiliki sumber pendanaan alternatif untuk mendanai program-program jumbo seperti Program Makan Bergizi Gratis dan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).

Untuk itu, Pemerintah harus memilih program-program yang memiliki multiplier effect atau efek ganda yang luas.

"Pilih program-program multiplier effect dampak jangka pendek juga ada," ujarnya.

Lebih lanjut sebut dia, pemerintah dapat fokus terhadap tiga program yaitu penguatan Sumber Daya Manusia (SDM), transfer teknologi, dan peningkatan modal.

"Penguatan SDM kualitas ditingkatkan dan penguatan modal, transfer teknologi.Dari negara-negara yang sudah maju hanya 3 itu syaratnya," ucap dia.

Baca juga: Utang Pemerintah Naik Lagi, Kini Tembus Rp 8.353 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Penumpang Whoosh Pecah Rekor, KCIC Klaim Bukti Pengguna Puas

Jumlah Penumpang Whoosh Pecah Rekor, KCIC Klaim Bukti Pengguna Puas

Whats New
Menimbang Koperasi Perumahan

Menimbang Koperasi Perumahan

Whats New
Pekerja Informal Bisa Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan, Ini Cara Daftarnya

Pekerja Informal Bisa Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan, Ini Cara Daftarnya

Whats New
Cara Top Up Saldo GoPay Lewat BCA

Cara Top Up Saldo GoPay Lewat BCA

Work Smart
Pentingnya Penguatan Petani untuk Swasembada Gula

Pentingnya Penguatan Petani untuk Swasembada Gula

Whats New
KPPU Dorong Pemerintahan Prabowo-Gibran Alihkan Subsidi LPG ke Pembangunan Jargas Kota

KPPU Dorong Pemerintahan Prabowo-Gibran Alihkan Subsidi LPG ke Pembangunan Jargas Kota

Whats New
BSI Buka Layanan 'Weekend Banking' di 540 Kantor Cabang Selama Juli 2024

BSI Buka Layanan "Weekend Banking" di 540 Kantor Cabang Selama Juli 2024

Whats New
 425.000 Tiket Kereta Api Telah Terjual Selama Libur Sekolah, Ini Rute Favoritnya

425.000 Tiket Kereta Api Telah Terjual Selama Libur Sekolah, Ini Rute Favoritnya

Whats New
Blibli Hadirkan Super Sale 7.7, Ada Diskon hingga 90 Persen

Blibli Hadirkan Super Sale 7.7, Ada Diskon hingga 90 Persen

Spend Smart
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 70

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 70

Whats New
Unggah Poster Korupsi Adalah Maut, Kementan Ungkap Alasannya

Unggah Poster Korupsi Adalah Maut, Kementan Ungkap Alasannya

Whats New
PUPR Targetkan Pemasangan Bilah Garuda Kantor Presiden di IKN Rampung Pekan Depan

PUPR Targetkan Pemasangan Bilah Garuda Kantor Presiden di IKN Rampung Pekan Depan

Whats New
BRI Buka Lowongan Kerja hingga 14 Juli 2024, 'Fresh Graduate' Bisa Daftar

BRI Buka Lowongan Kerja hingga 14 Juli 2024, "Fresh Graduate" Bisa Daftar

Work Smart
Waspada Penipuan Mengatasnamakan Bea Cukai, Kenali Modusnya

Waspada Penipuan Mengatasnamakan Bea Cukai, Kenali Modusnya

Whats New
China Dianggap jadi Mitra Terpenting Indonesia, Luhut: Kami Ingin Memastikan Hubungan Baik Terus Saling Percaya..

China Dianggap jadi Mitra Terpenting Indonesia, Luhut: Kami Ingin Memastikan Hubungan Baik Terus Saling Percaya..

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com