HUT Ke-60 BKI, Dirut Ingatkan soal Lokomotif Perubahan

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Biro Klasifikasi Indonesia/BKI (Persero) Arisudono Soerono berpesan agar jajarannya mengingat kembali peran BUMN sebagai lokomotif perubahan.

Hal itu dia sampaikan saat memberikan sambutan dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) PT Biro Klasifikasi Indonesia di Jakarta. 

“Mari bersama nikmati perayaan 60 tahun ini, Sebagaimana tujuan BUMN dibentuk sebagai lokomotif perubahan dan kontributor ekonomi serta perpanjangan tangan pemerintah dalam memberi manfaat seluas-luasnya, sejauh-jauhnya, dan sedalam-dalamnya untuk Indonesia,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (4/7/2024).

Baca juga: DPR Restui Sri Mulyani Suntik Rp 27,4 Triliun untuk 17 BUMN

Selain itu, Arisudono juga mengajak jajarannya untuk mengingat kembali pada kondisi masa lalu dan masa kini BKI. Saat ini kata dia, BKI sudah mengalami perubahan yang besar dibanding masa lalu. 

Dulu kata dia, semuanya serba manual. Pekerjaan survei di lapangan, pemeriksaan gambar dan dokumen di kantor yang belum digital serta belum paperless. Dukungan bisnis, seperti keuangan, dan lain-lain juga manual.

“Saat ini kita serba digital. Ada banyak aplikasi yang mendukung efektivitas proses bisnis secara internal, maupun interface dengan para pelanggan serta pemangku kepentingan lainnya.

Baca juga: Persiapan HUT RI di IKN, Erick Thohir Pastikan BUMN Siap Pasok Energi

Sementara itu, Komisaris Utama BKI Susyanto mengatakan setiap karyawan BKI memiliki peran penting dalam memastikan perusahaan untuk menjadi pemimpin pada industri Testing, Inspection, Certification, Consultation, Classification, & Statutory (TICCCS) baik pada lingkup Domestik maupun Global.

Oleh karena itu, ia meminta semua pihak untuk terus berinovasi, beradaptasi dengan perubahan, dan selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap aspek pekerjaan.

"Marilah kita terus bersatu, saling mendukung, dan menginspirasi satu sama lain untuk mencapai target-target di masa depan.” kata dia. 

Baca juga: Masuk Daftar BUMN Terancam Bubar, Varuna Tirta Harapkan Suntikan Negara