Jouska Ajak Generasi Muda Indonesia Ciptakan Perubahan

JAKARTA, KOMPAS.com - Jouska Indonesia, sebuah kantor penasihat keuangan independen, mencetuskan Forward sebagai gerakan independen untuk mengajak orang-rang bergerak maju dan menciptakan perubahan untuk Indonesia yang lebih baik. 

Jouska Indonesia yakin negeri ini membutuhkan perubahan besar sejalan dengan perkembangan ekonomi dunia saat ini. Forward pertama diselenggarakan hari ini, Sabtu (9/3/2019) di Main Hall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.

Penggagas Forward Aakar Abyasa Fidzuno mengatakan, Forward bukan konferensi, seminar atau konser, akan tetapi gerakan memulai suatu perubahan dengan menghadirkan berbagai inspirasi dan ide-ide segar.

Baca juga: Simak, 5 Kunci untuk Menumbuhkan Karier Anda

"Indonesia akan moving forward ketika masyarakatnya kuat secara finansial. Kuat secara finansial akan terwujud jika secara bersamaan masyarakat melakukan upgrade skill dan knowledge secara simultan dan diimbangi dengan paham finansial," kata Aakar dalam keterangan resminya dikutip Kompas.com.

"Karena mencetak masyarakat yang memiliki global talent with the right financial knowledge is a must,” imbuh dia.

Sementara itu Project Manager Forward Farah Dini mengatakan, untuk mewujudkan Forward, pihaknya mengumpulkan lebih dari 100 orang anak muda berbakat dari berbagai latar belakang ilmu.

Baca juga: Ketika Anak Muda Diajak Jadi Wirausaha Kopi....

Acara ini ditujukan untuk masyarakat yang ingin terus bergerak maju bersama dan selalu memperbarui dan meningkatkan kualitas diri untuk menjadi talenta global.

Pada acara Forward, CEO dan pendiri Vayner Media Gary Vaynerchuk, menjadi pembicara. Selama ini, Vaynerchuk juga dikenal sebagai penulis buku terlaris versi New York Times dan bisnisnya berhasil mempekerjakan banyak orang.

Forward juga menghadirkan Menteri Perdagangan periode 2014 Muhammad Lutfi yang juga seorang pemimpin muda yang berpengaruh dalam The World Economic Forum’s Young Global Leaders.

Selain itu, ada juga anak muda yang bergerak maju yaitu Studio Moral, Andandika Surasetja, CEO  Makna Creative, Vikra Ijas, dan Keenan Pearce.