JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) terus mendorong investasi di indonesia melalui teknologi digital dalam pengembangan ekonomi pariwisata di Indonesia.
Dukungan tersebut diwujudkan melalui kegiatan Regional Investment Forum (RIF) yang diselenggarakan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal, Senin (11/3/2019).
RIF diadakan untuk mempertemukan pemerintah dan pelaku usaha dengan lebih dari 500 partisipan yang terdiri atas perwakilan pemerintah pusat dan daerah, startup, investor, regulator, dan lembaga keuangan.
Baca juga: Genjot Pertumbuhan Ekonomi RI, BKPM Gelar Forum Investasi Regional
Menurut Deputi Gubernur BI Sugeng, pertumbuhan ekonomi perlu didorong peningkatan produktivitas. Caranya antara lain dengan menggenjot inovasi dan teknologi.
Untuk itu, papar Sugeng, dalam mengoptimalisasi perkembangan sumber pertumbuhan ekonomi baru, Indonesia perlu mensinergikan potensi ekonomi digital dan pengembangan pariwisata.
"Pengembangan pariwisata merupakan quickwin dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan cadangan devisa," kata Sugeng.
Baca juga: Obral Insentif, Pemerintah Ingin Investasi Cepat Masuk ke Sektor Pariwisata
Selain itu, pengembangan ekonomi digital diharapkan dapat meningkatkan produktivitas melalui inovasi dan teknologi.
Menurut Sugeng, pendekatan yang ditempuh BI dalam menghadapi perkembangan ekonomi digital adalah menjaga keseimbangan antara upaya menggali inovasi dan menjaga stabilitas.
BI akan mendorong promosi inovasi dalam ekonomi digital, menyediakan ekosistem yang mendukung pengembangan ekonomi digital, dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui ekonomi digital.
Baca juga: Pemerintah Dinilai Lambat Respons Perkembangan Ekonomi Digital
BI juga akan mendorong stabilitas ekonomi tetap terjaga, mencegah tindak Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT), dan mendorong perlindungan konsumen.
Ke depannya, imbuh Sugeng, BI akan mendukung langkah pemerintah dalam mendorong perluasan investasi di Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.