Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Swasta Gandeng Akademisi Sosialisasikan SDGs

Kompas.com - 14/03/2019, 20:04 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan eksplorasi dan produksi minyak PTTEP dan Universitas Trisakti Program MM Sustainability bermitra menyosialisasikan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) melalui seminar. Salah satunya adalah di Balikpapan, Kalimantan Timur.

"SDGs penting untuk menjadi sasaran pembangunan kita. Pemerintah telah bekerja keras untuk memastikan pembangunan agar terus berkelanjutan dan memiliki multiplier effect,” ujar Hadi Mulyadi, Wakil Gubernur Kaltim dalam pernyataannya, Kamis (14/3/2019).

Dalam seminar itu, Walikota Balikpapan Rizal Effendi juga membagikan pengalamannya terkait energi hijau dan SDGs. Seminar ini mengumpulkan akademisi, LSM, serta sektor publik dan swasta berkolaborasi untuk mencapai SDGs di Indonesia.

Baca juga: Pemerintah Luncurkan Platform SDGs Indonesia One

General Affairs Manager PTTEP Indonesia, Afiat Djajanegara mengatakan, pihaknya akan melanjutkan seminar SDGs di empat kota lainnya di tahun 2019.

"Mengingat pentingnya menjaga kemitraan yang berkelanjutan, kami akan mengajak pemangku kepentingan dari berbagai sektor untuk terus bekerjasama membantu Pemerintah Indonesia untuk mencapai SDGs," sebut dia.

Baca juga: Bappenas: Pengembangan Taman Bumi Dorong Implementasi SDGs

Sementara itu, pendiri Program MM CSR Universitas Trisakti Maria Nindita Radyati menyatakan, inisiatif untuk mengajak masyarakat mendalami ilmu keberlanjutan sangatlah penting. Pihaknya pun berharap dapat merangkul lebih banyak pemangku kepentingan sehingga terciptanya kemitraan yang berkelanjutan terkait SDGs.

"Dengan inisatif ini kami bersama-sama dapat menciptakan dampak positif untuk pembangunan yang berkelanjutan," jelas dia.

PTT Exploration and Production Public Company Limited atau PTTEP adalah perusahaan eksplorasi dan produksi minyak nasional Thailand. Adapun PTTEP Indonesia memiliki kontrak bagi hasil (PSC) di Natuna Sea A blok (11,5 persen), blok lepas pantai yang memproduksi minyak mentah dan gas alam kondensat di Laut Natuna Barat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com