Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Di CBM Asean OSHNET, Kemnaker Pastikan K3 Telah Diakui Asia Tenggara

Kompas.com - 26/03/2019, 18:00 WIB
Mikhael Gewati

Editor

KOMPAS.com - Indonesia melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyelenggarakan The 20th Coordinating Board Meeting (CBM) Asean – Jejaring Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau Occupational Safety and Health Network (OSHNET).

Sekretaris Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Budi Hartawan mengatakan, CBM Asean OSHNET merupakan rapat yang dilaksanakan setahun sekali secara bergilir di antara negara Asean.

"Tujuannya adalah untuk mengumpulkan dan penyebaran informasi, penelitian dan pelatihan untuk meningkatkan lingkungan dan kondisi kerja di Asean," kata Budi Hartawan, saat membuka acara tersebut, Selasa (26/3/2019), seperti dalam keterangan tertulisnya.

Lebih lanjut Budi menyatakan bahwa negara anggota Asean telah mengakui OSHNET atau K3 sebagai bagian terpenting dalam membangun komunitas Asean.

Tak hanya itu, OSHNET pun telah dinyatakan sebagai salah satu bidang yang menjadi prioritas kerja sama regional sejak tahun 2006.

"Rencana kerja ini menguraikan 20 proyek dan aktivitas dengan tema memperkuat pengawasan ketenagakerjaan, standar dan kapasitas keselamatan dan kesehatan kerja termasuk pencegahan HIV," ungkap Budi.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3, Budi Hartawan dalam acara The 20th Coordinating Board Meeting (CBM) Asean ? Jejaring Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau Occupational Safety and Health Network (OSHNET).Dok. Humas Kementerian Ketenagakerjaan Sekretaris Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3, Budi Hartawan dalam acara The 20th Coordinating Board Meeting (CBM) Asean ? Jejaring Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau Occupational Safety and Health Network (OSHNET).

Budi menjelaskan, CMB dihadiri oleh 10 Negara Anggota Asean, plus tiga negara (Jepang, China, Korea) serta organisasi international (ILO, IALI dan APOSHO).

"Pada pelaksanaan The 20th Coordinating Board Meeting ASEAN OSHNET kali ini, Indonesia akan menjadi tuan rumah sekaligus ketua pada pertemuan dimaksud," ujar Budi.

Penyelenggaraan CBM kali ini, lanjut Budi, merupakan yang ketiga bagi Indonesia sebagai tuan rumah. Setelah pertama adalah pada 2000 dan kedua pada 2010.

Selain penyelenggaraan The 20th Asean OSHNET Coordinating Board Meeting, tambahnya, Indonesia mendapatkan pula kehormatan untuk menyelenggarakan The 6th Asean OSHNET Conference yang akan dilaksanakan pada Kamis (28/3/2019).

"Konferensi tahun ini akan dihadiri oleh 250 peserta yang terdiri dari negara anggota Asean, Plus Three Countries, perusahaan, akademisi, BPJS, pengawas ketenagakerjaan dan perusahaan jasa keselamatan dan kesehatan kerja," tutup Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com