Permudah Nasabah Investasi di Pasar Modal, Mandiri Sekuritas Luncurkan DigiSign

JAKARTA, KOMPAS.com - Mandiri Sekuritas meluncurkan MOST DigiSign untuk memudahkan masyarakat membuka rekening efek dan rekening dana nasabah secara online dalam waktu sehari.

"Kami melihat semakin tingginya minat masyarakat yang ingin berinvestasi di pasar modal seiring dengan kemudahan akses informasi dan teknologi. MOST DigiSign untuk mempercepat proses pembukaan rekening efek dan rekening dana nasabah bagi masyarakat yang ingin menjadi investor pasar modal," ujar Managing Director Mandiri Sekuritas Lisana Irianiwati di Jakarta, Senin (1/4/2019).

Lisana menambahkan, MOST DigiSign digunakan untuk memberikan keamanan kepada para nasabah yang akan menginvestasikan asetnya di pasar modal berkat adopsi teknologi asymmetric cyrptography. Tanda tangan elektronik juga memiliki fungsi dan kekuatan hukum yang sama dengan tanda tangan konvensional.

Menurut Lisana, tanda tangan elektronik memiliki nilai pembuktian yang kuat. Hal ini berbeda dengan tanda tangan elektronik tidak tersertifikasi yang relatif dapat dengan mudah diubah atau disalahgunakan oleh pihak Iain.

Saat ini, Mandiri Sekuritas telah memiliki 100.000 nasabah yang berinvestasi pasar modal. Kehadiran MOST DigiSign ini diharapkan bisa dengan teknologi digital signature yang pertama di pasar modal Indonesia melengkapi pengalaman digital MOST kepada para nasabah, mulai dari pembukaan rekening efek online, aplikasi trading multiplatform MOST, serta kelas investasi online MOST Learning.

Masyarakat yang ingin menjadi investor pasar modal wajib membuka rekening efek dan rekening dana nasabah. Dengan menggunakan MOST DigiSign, proses tersebut hanya membutuhkan waktu 30 menit.