Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket Pesawat Mahal, AP II Akui Jumlah Penumpang Turun

Kompas.com - 06/04/2019, 07:32 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengakui adanya penurunan jumlah penumpang imbas mahalnya harga tiket pesawat.

“Ada (penurunan jumlah penumpang), karena memang itu kan fakta yang ada di lapangan,” ujar Awal di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Jumat (5/4/2019).

Awal tak bisa merinci angka penurunan jumlah penumpang tersebut. Namun dia menyebut bahwa kenaikan harga tiket pesawat mempengaruhi penurunan jumlah penumpang di bandara yang dikelola perusahaannya.

“Belum kami hitung (penurunan jumlah penumpangnya), karena dinamika cukup tinggi, tapi kalau kita lihat angka-angka keseharian itu sebetulnya bisa kita lihat dari traffic pergerakan harian,” kata Awal.

Baca juga: Harga Tiket Mahal, Jumlah Penumpang Pesawat Domestik Anjlok

Meski ada penurunan jumlah penumpang, Awal menuturkan penurunanya tidak terjadi secara signifikan.

“Tidak terlalu (signifikan) kalau untuk sekelas Bandara Soetta tidak terlalu, karena dia hub besar, mungkin yang akan terasa untuk penerbangan jarak pendek,” ucap dia.

Menurut Awal, penurunan jumlah penumpang hanya terjadi di rute domestik. Dengan beroperasinya Tol Trans Jawa dan Sumatera, disebut Awal salah satu faktor yang mempengaruhi penurunan jumlah penumpang pesawat.

“Dengan adanya Tol Trans Jawa dan Sumatera masyarakat mempunya alternatif moda transportasi. Kalau untuk hub Soetta yang didominasi internasional, internasional hampir tidak ada exposure. (Penumpang) Internasional masih tumbuh, baik pergerakan pesawat maupun penumpang. Yang terasa di domestik,” ujar dia.

Baca juga: Harga Tiket Pesawat Masih Mahal, Menhub Ancam Kenakan Penalti ke Maskapai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com