Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

THR Cair, Mungkinkah Untuk Ditabung?

Kompas.com - 08/05/2019, 12:03 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki bulan Ramadhan, hari-hari di mana Tunjangan Hari Raya (THR) dibayarkan adalah yang paling dinanti oleh pekerja, baik pekerja sipil maupun swasta.

Pemerintah sendiri telah memastikan waktu pencairan THR bagi pegawai negeri sipil pada 24 Mei mendatang, sementara untuk pegawai sewasta selambat-lambatnya 29 Mei seperti yang tertuang pada Keputusan Menaker Nomor 6 Tahun 2016, bahwa pembayaran THR selambatnya 7 (tujuh) hari sebelum hari raya keagamaan tiba.

Lalu, bagaimana sebaiknya mengelola THR? Mungkinkah uang THR ditabungkan?

Harus Dihabiskan

Perencana keuangan Finansia Consulting Eko Indarto mengatakan, THR dicairkan oleh pengusaha atau pemberi kerja kepada karyawannya lantaran pengeluaran di bulan Ramadhan dan lebaran yang cenderung membengkak. Di samping karena pengeluaran sosial yang kian banyak, harga-harga pokok juga cenderung naik.

"Jadi THR itu memang harus dihabiskan, karena THR itu kan Tunjangan Hari Raya, dikeluarkan karena pengeluaran lebaran banyak, pengeluaran sosial banyak, harga-harga naik, maka mau tidak mau harus dihabiskan," ujar Eko baru-baru ini.

Pengeluaran Tak Boleh Lebih

Dia mengatakan, kunci dari pengelolaan uang THR adalah pengeluaran harus sebanyak THR yang diterima, tidak boleh lebih.

"Nggak boleh lebih, ngga boleh berutang," ujar dia.

Oleh karena itulah, untuk pengeluaran-pengeluaran yang sudah bisa diperkirakan sebelumnya, seperti pengeluaran untuk transportasi mudik atau THR asisten rumah tangga, sebaiknya sudah dianggarkan jauh-jauh hari.

"Misalnya saja kalau punya ART harus bayar THR tuh harusnya tiap bulan disisihkan sehingga ketika nanti lebaran tidak harus ngambil THR tapi punya dana sendiri untuk ART," jelas Eko.

"Transportasi misalnya bisa dicicil dari awal, dari tahun atau bulan-bulan sebelumnya, dibelinya dari jauh hari sebelum lebaran," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com