Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perluas Pasar, 12 Eksportir Perikanan RI Ikut Pameran di Belgia

Kompas.com - 11/05/2019, 14:14 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus berupaya mendongkrak ekspor produk kelautan dan perikanan. Salah satu langkah yang ditempuh adalah mengikutsertakan pelaku usaha dalam pameran Seafood Expo Global (SEG) di Brussels, Belgia.

Pameran tersebut berlangsung pada 7-9 Mei 2019 lalu. Sebanyak 12 eksportir dan 1 asosiasi pelaku usaha, yaitu Asosiasi Perikanan Pole and Line dan Handline Indonesia (AP2HI) bergabung dalam Paviliun Indonesia.

Paviliun itu menampilkan produk tuna beku, udang, cumi, sotong, gurita, kakap merah, kerapu, dan produk ikan dan kepiting/rajungan dalam kaleng, serta green caviar, yakni produk rumput laut jenis Caulerpa.

Baca juga: Startup Perikanan Ini Rambah Pasar Luar Negeri

Sekretaris Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP Berny A Subki mengatakan, SEG merupakan pameran seafood terbesar di Eropa. Pameran ini diikuti oleh 2.007 peserta dari 88 negara, dan dihadiri oleh pemasok produk perikanan dari Uni Eropa dan dunia.

“Ini momentum tepat untuk terus mengenalkan produk kelautan dan perikanan kita di mata dunia. Sebagai wujud dari upaya meningkatkan ekspor produk perikanan kita,” kata Berny dalam pernyataannya, Sabtu (11/5/2019).

Ia mengatakan, Uni Eropa merupakan salah satu pasar utama hasil perikanan dunia dan juga merupakan pasar utama Indonesia. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, pada 2018, ekspor Indonesia ke Uni Eropa termasuk Inggris mencapai 445 juta dollar AS dengan volume 79.835 ton.

Baca juga: Kerja Sama Regional untuk Keberlanjutan Sumber Daya Perikanan Diperkuat

Komoditas utama ekspor perikanan Indonesia ke kawasan tersebut adalah tuna, udang, cumi-cumi, sotong dan gurita, serta kepiting maupun rajungan. Secara umum pertumbuhan nilai ekspor produk perikanan Indonesia ke Uni Eropa selama 7 tahun terakhir (2012-2018) meningkat 3,44 persen.

Selama pameran berlangsung dihasilkan nilai potensi transaksi sebesar 153,03 juta dollar AS, melebihi target 100 juta dollar AS yang telah ditentukan. Adapun produk yang diminati para pembeli antara lain udang jenis vanname dan windu, tuna, gurita, kakap merah, kerapu, daging kepiting dalam kaleng, dan green caviar.

Sementara para pembeli antara lain berasal dari UK, Spanyol, Jerman, Belgia, China, Belanda, Turki, Perancis, Italia, Portugal, Rusia, AS, Yunani, Meksiko, Australia, dan Vietnam.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com