Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 10 CEO dengan Pendapatan Tertinggi Versi Bloomberg

Kompas.com - 20/05/2019, 06:33 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber Bloomberg

NEW YORK, KOMPAS.com — Elon Musk, CEO Tesla, menjadi CEO dengan pendapatan tertinggi di antara pemimpin perusahaan yang terdaftar di bursa saham AS. Musk mengantongi gaji sebesar 513 juta dollar AS atau sekitar Rp 7,38 triliun (kurs Rp 14.400 per dollar AS).

Adapun posisi kedua daftar Bloomberg Pay Index 2018 tersebut diduduki oleh CEO Tilray Inc Brendan Kenedy.

Seperti dilansir Bloomberg, Senin (20/5/2019), CEO perusahaan farmasi dan ganja ini mendapatkan bayaran 256 juta dollar AS (Rp 3,68 triliun).

Tilray merupakan perusahaan ganja pertama yang melantai di bursa saham Amerika Serikat. Saham Tilray mendapatkan sambutan yang luar biasa dari para investor sehingga nilainya melonjak hingga 315 persen.

Baca juga: Ratu Elizabeth II Buka Lowongan Admin Medsos dengan Gaji Rp 553 Juta

Adapun di posisi ketiga diduduki oleh CEO Walt Disney Co Bob Iger dengan gaji sebesar 146 juta dollar AS dan diikuti oleh CEO Apple Inc di posisi keempat dengan gaji sebesar 141 juta dollar AS.

Berikut daftar CEO perusahaan Amerika Serikat dengan bayaran tertinggi di dunia:

1. CEO Tesla Inc Elon Musk 513,2 juta dollar AS (Rp 7,38 triliun)
2. CEO Tilray Inc Brendan Kennedy 256 juta dollar AS (Rp 3,68 triliun)
3. CEO Disney Co Bob Iger 146,6 juta dollar AS (Rp 2,11 triliun) 
4. CEO Apple Inc Tim Cook 141,6 juta dollar AS (Rp 2,03 triliun)
5. CEO Palo Alto Networks Inc Nikesh Arora 130,7 juta dollar AS (Rp 1,88 triliun)

6. CEO Discovery Inc David Zaslav 122 juta dollar AS RRp 1,75 triliun)
7. CEO PTC Inc James Heppelmann 71,4 juta dollar AS (Rp 1,02 triliun)
8. CEO Blackstone Group Stephen Schwarzman 69,1 juta dollar AS (Rp 955,04 miliar)
9. Wakil Direktur Blackstone Group Tony James 66,2 juta dollar AS (Rp 953,28 miliar)
10. CEO Linde PLC Stephen Anger 66,1 juta dollar AS (Rp 951,84 miliar)


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Perdagangan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Perdagangan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com