JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS hari ini kembali menembus level Rp 14.500 per dollar AS.
Di pasar spot Bloomberg, rupiah ditutup pada level Rp 14.525 per dollar AS, melemah 45 poin atau 0,31 persen jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan Selasa yang berada pada posisi Rp 14.480 (22/5/2019).
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira mengatakan, nilai tukar rupiah masih akan melanjutkan pelemahan. Menurutnya, kurs rupiah belum akan bergerak stabil hingga situasi keamanan membaik.
"Rupiah diperkirakan bergerak di Rp 14.500-Rp 14.580 per dollar AS," ujar Bhima ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (22/5/2019).
Baca juga: Aksi Massa Dorong Rupiah Tembus Rp 14.500 Per Dollar AS
Sebagai informasi, pada dini hari tadi aksi massa yang dilakukan sebagai bentuk protes atas hasil rekapitulasi suara KPU yang memenangkan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin atas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berakhir ricuh.
Bhima mengatakan, faktor stabilitas politik dan keamanan yang memburuk tersebut membuat investor cenderung menahan masuk ke pasar modal maupun pasar surat utang.
"Nett sells asing di pasar saham mencapai Rp 2 triliun sepekan terakhir. Untuk hari ini net sell asing di pasar reguler bisa mencapai Rp 106 miliar-108 miliar," ujar dia.
Adapun selama sebulan paska pencoblosan Pemilu memang rupiah cenderung melemah. Rupiah pun terdepresiasi hingga 0,45 persen sepekan terakhir.
Sementara dalam satu bulan terakhir, nilai tukar rupiah telah merosot sebesar 3,05 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.