Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sentimen Eksternal Masih Hambat Pergerakan Rupiah

Kompas.com - 21/05/2019, 19:53 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Sentimen eksternal masih menjadi pemberat rupiah. Buktinya hari ini, pergerakan mata uang Garuda di pasar spot masih melemah 0,17 persen menjadi Rp 14.480 per dollar Amerika Serikat (AS).

Namun, kurs tengah rupiah di Bank Indonesia (BI) justru menguat 0,11 persen menjadi Rp 14.462 per dollar AS. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, katalis dari perang dagang yang justru kian panas masih menghambat pergerakan rupiah di pekan ini.

Semakin membaranya perang dagang antara dua negara adikuasa ini terjadi setelah Google memutuskan hubungan bisnis dengan Huawei. Alhasil, pelaku pasar semakin memilih untuk berlindung pada aset lindung nilai ketimbang masuk ke emerging market.

Tekanan pada kurs rupiah juga semakin besar karena di saat yang sama permintaan the greenback di dalam negeri sedang meningkat sejalan dengan musim dividen.

Baca juga: Pasca Rekapitulasi Suara, Rupiah Melemah Setelah 22 Mei

"Mendekati akhir bulan, juga permintaan dollar AS semakin tinggi karena jatuh tempo pembayaran utang," jelas dia, Selasa (21/5/2019).

Mata uang Garuda juga ikut terseret karena dollar Australia melemah akibat pernyataan Gubernur Reserve Bank of Australia (RBA) Philip Lowe yang mendukung pemangkasan suku bunga.

Sementara itu, pengumuman hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum menjadi faktor dominan untuk pergerakan rupiah.

Lebih lanjut Josua mengatakan, pergerakan rupiah pada Rabu (22/5/2019) masih menanti pidato Gubernur The Federal Reserve Jerome Powell pada Financial Markets Conference malam ini.

"Pelaku pasar menanti pidato Powell mengenai arah kebijakan moneter setelah perang dagang kembali memanas. Jika pidatonya dovish, rupiah memiliki peluang untuk rebound," tegas dia.

Baca juga: Kurs Rupiah Tertekan Defisit Neraca Dagang dan Perang Dagang

Karena itu, Josua memperkirakan, pergerakan kurs rupiah esok ada di kisaran Rp 14.450-Rp 14.500 per dollar AS. (Anna Suci Perwitasari)

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Sentimen eksternal masih hambat pergerakan rupiah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com