Cerai dari Jeff Bezos, MacKenzie Bakal Donasikan Separuh dari Kekayaan

NEW YORK, KOMPAS.com - MacKenzie Bezos berkomitmen untuk mendonasikan separuh dari kekayaan yang dia dapatkan setelah bercerai dengan CEO Amazon Jeff Bezos. Adapun total kekayaan yang dia dapatkan mencapai 37 juta dollar AS.

Kekayaan yang didapatnya itu membuat dirinya masuk di dalam daftar perempuan terkaya nomor 4 di dunia. MacKenzie pun masuk dalam daftar Bloomberg Billionaire Index, yakni pada posisi ke-22.

Adapun mantan suaminya, Jeff Bezos, menduduki posisi sebagai orang terkaya di dunia dengan nilai kekayaan mencapai 114 miliar dollar AS.

Baca juga: Bercerai, Istri Jeff Bezos Jadi Wanita Terkaya di Dunia?

Seperti dikutip dari CNN, Rabu (29/5/2019), MacKenzie telah menandatangani Giving Pledge, organisasi yang mendorong orang-orang terkaya di dunia untuk mendedikasikan sebagian besar kekayaan mereka untuk beramal, baik dalam masa hidup atau sebagai wasiat.

Adapun gerakan ini diinisiasi oleh Warren Buffett, Bill Gates serta istrinya, Melinda Gates pada 2010 dan hingga saat ini telah menarik minat dari 204 keluarga atau individu kaya di dunia.

"Saya memiliki jumlah kekayaan yang tidak proporsional untuk dibagikan," ujar MacKenzie Bezos dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: Investor Pertanyakan Dampak Perceraian Jeff Bezos, Saham Amazon Loyo

"Pendekatan saya untuk filantropi akan terus menjadi pemikiran. Hal tersebut akan membutuhkan waktu dan usaha dan perhatian. Tetapi saya tidak akan menunggu. Dan saya akan terus melakukannya hingga brankasnya kosong," katanya dalam surat tersebut.

Bezos pun memuji keputusan mantan istrinya melalui akun Twitter.

"MacKenzie akan menjadi luar biasa dan bijaksana serta efektif di filantropi, dan saya bangga padanya," katanya di Twitter.

Baca juga: Ini 6 Orang AS Terkaya Sepanjang Masa, Jeff Bezos Nomor Berapa?

MacKenzie adalah satu dari 19 orang yang baru saja menandatangani Giving Pledge. Di dalam 19 orang tersebut juga terdapat pendiri WhatsApp Brian Acton, pendiri Pinterest Paul Sciarra dan CEO Coinbase Brian Armstrong.

"Kemurahan hati kelompok ini adalah refleksi dari inspirasi yang kami ambil dari jutaan orang yang bekerja dengan tenang dan efektif untuk menciptakan dunia yang lebih baik bagi orang lain, sering kali dengan pengorbanan pribadi yang besar," ujar Buffett.