Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Devisa RI Kuat, Tak Perlu Khawatir

Kompas.com - 25/04/2024, 17:46 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meminta masyarakat untuk tidak mengkhawatirkan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Sebab, Indonesia memiliki cadangan devisa (cadev) yang cukup kuat.

Mengutip data Bank Indonesia (BI), posisi cadangan devisa Indonesia di akhir Maret 2024 sebesar 140,4 miliar dollar AS.

Angka itu setara dengan pembiayaan 6,4 bulan impor atau 6,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Baca juga: Cadangan Devisa RI per Maret 2024 Sebesar 140 Miliar Dollar AS, Menyusut Dibanding Februari

Ilustrasi uang rupiah, nilai tukar rupiah.SHUTTERSTOCK/PRAMATA Ilustrasi uang rupiah, nilai tukar rupiah.

"Cadangan devisa kita kan kuat jadi tidak perlu terlalu khawatir," ujarnya saat ditemui di kantornya, Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Selain itu, menurutnya, BI pasti akan melakukan langkah yang tepat untuk mengantisipasi pelemahan nilai tukar rupiah agar tidak jatuh lebih dalam.

"Kita percayakan kepada yang punya otoritas untuk mengatasi perubahan kenaikan nilai tukar itu. Tetapi Menteri Keuangan dan Gubernur BI sudah menyampaikan kita tidak pernah khawatir," ucapnya.

Dia mengungkapkan, pada saat rupiah melemah seperti saat ini, para eksportir dan importir akan memiliki reaksi yang berbeda. Pelemahan rupiah cenderung positif bagi eksportir, namun negatif bagi pengimpor.

Baca juga: Bayar Utang Pemerintah, Cadangan Devisa RI Turun Jadi 144 Miliar Dollar AS

Oleh karenanya, dibutuhkan kebijakan yang tepat agar pelemahan rupiah ini tidak terlalu merugikan bagi satu pihak.

"Memang ada dua sisi kalau yang eksportir senang ya kan, cuma yang importir teriak gitu. Nah mengatur tengah-tengah itulah kira-kira akan dilaksanakan oleh yang memiliki otoritas," tuturnya.

Sebagai informasi, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pada Kamis (25/4/2024) pagi hari melemah. Depresiasi ini terjadi meskipun BI telah mengerek suku bunga acuan BI Rate ke level 6,25 persen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com