Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari "Ketok" Harga Makanan Saat Arus Balik Lebaran

Kompas.com - 06/06/2019, 08:33 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di musim mudik atau arus balik lebaran, banyak penjual nakal yang mengetok harga fantastis dan tidak masuk akal kepada pelanggannya. Hal ini pun kerap dikeluhkan pemudik yang terjebak macet atau kelaparan di tengah jalan.

Oleh karena itu, simak 3 cara ini sebelum membeli makanan untuk menghindari pengetokan harga:

1. Lihat Daftar Harga Terlebih Dahulu

Sebelum mulai memesan, pastikan Anda lihat daftar harganya atau menanyakan harganya terlebih dahulu. Bila Anda menanyakan harga usai makan, para penjual nakal bisa mematok harga selangit dan berujung menguras kantong.

"Sebaiknya, kalau makan di luar harus lihat ada price menu-nya atau tidak," kata Mohamad Andoko saat dihubungi Kompas.com, Senin (3/6/2019).

Jangan gengsi untuk menanyakan harga terlebih dahulu. Ini bisa menghindari diri dari perilaku boros dan meminimalisir harga tak wajar.

"Seringkali orang agak gengsi atau enggak peduli soal harga namun komentar setelah itu terjadi. Tapi 'kan itu bisa diminimalisir ketika mereka menanyakan harga di depan," ucap Andoko.

2. Bawa Bekal

Membawa bekal makanan bisa menjadi salah satu cara bila Anda terjebak macet dan kelaparan saat arus balik.

"Menghindari itu, maka sebaiknya bawa makanan dari rumah sehingga bisa meminimalisir pengeluaran uang saat terjadi macet yang panjang," kata Andoko.

"Kita bisa antisipasi dengan bawa bekal kering, misal dendeng kering dan sebagainya. Sehingga hanya membeli nasinya saja di perjalanan," tambah Prita H. Ghozie, Senin (3/6/2019).

3. Makan di Tempat Berkualitas

Untuk menghindari ketok harga, makanlah di restoran atau rumah makan yang sudah terkenal kualitasnya. Kalaupun Anda mau makan di tempat yang tidak memiliki brand, paling tidak liat harga menunya.

"Makanlah di restoran maupun rumah makan yang sudah terkenal kualitasnya. 'Kan banyak yang sudah dikenal sehingga tidak mungkin diketok harganya. Kalaupun mau makan di tempat yang tidak ada brandnya, paling tidak lihat list harga menunya jadi sudah tahu ukurannya," ujar Andoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com