Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Jelang Lebaran, PTBA Berangkatkan 2.628 Pemudik

Kompas.com - 03/06/2019, 16:34 WIB
Mikhael Gewati

Editor

KOMPAS.com - Jelang Idul Fitri 1440 H tahun 2019 ini, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) memberangkatkan 2.628 pemudik ke berbagai kota. Mereka diberangkatan PTBA melalui program Mudik Bareng BUMN 2019 yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN.

Perlu diketahui, pada 2019 Bukit Asam telah memberangkatkan pemudik dari 5 titik keberangkatan, yaitu dari Jakarta, Merak, Palembang, Bandar Lampung dan Tanjung Enim dengan moda transportasi darat dan laut.

Untuk transportasi darat, tercatat setidaknya 31 bus disediakan Bukit Asam buat pemudik. Rinciannya 12 bus diberangkatkan dari Jakarta menuju Surabaya, Solo, Malang, Yogyakarta, Jambi, Bengkulu dan Palembang.

Kemudian 6 buah bus diberangkatkan dari Bandar Lampung menuju Padang, Bandung, Solo dan Yogyakarta. Lalu 9 buah bus diberangkatkan dari Tanjung Enim menuju Padang, Solo, dan Yogyakarta dan 4 buah bus diberangkatkan dari Palembang menuju Padang, Yogyakarta, dan Bandung. 

Sebanyak 2 buah bus dengan keberangkatan dari Jakarta serta seluruh bus dari Palembang, Bandar Lampung, dan Tanjung Enim diberangkatkan serentak pada Kamis (30/5/2019). Bus-bus tersebut menuju berbagai kota tujuan pemudik, yaitu Padang dan kota-kota di Pulau Jawa.

Sementara itu, 3 buah bus dari Jakarta menuju Jambi, Bengkulu dan Palembang telah diberangkatkan Bukit Asam pada Senin (27/5/2019).

Kemudian 5 buah bus dari Jakarta menuju Surabaya, Solo, dan Yogyakarta akan diberangkatkan pada Jumat (31/5/2019). Lalu 2 buah bus dari Jakarta menuju Bengkulu dan Palembang diberangkatan pada Sabtu (1/6/2019).

Adapun pada Senin (27/5/201), Bukit Asam juga telah memberangkatkan 700 pemudik dengan moda transportasi kapal ferry. Para pemudik ini diberangkatkan dari pelabuhan penyeberangan di Merak menuju ke Bakauheni, Lampung.

Selain bus dan kapal ferry, Bukit Asam juga memberangkatkan para pemudik dengan menggunakan kereta api dari Jakarta menuju Surabaya dan Yogyakarta.

Bukit Asam memberangkatkan pemudik tujuan Surabaya dengan menggunakan 1 gerbong Kereta Api Kertajaya Tambahan, serta memberangkatkan pemudik tujuan Yogyakarta dengan menggunakan 2 gerbong kereta api Mataram.

Bukit Asam juga memberangkatkan pemudik dengan moda transportasi kereta api melalui stasiun Pasar Senen pada Sabtu (1/6/2019).

Arus balik

Tidak hanya menyediakan kereta bagi pemudik untuk arus mudik, Bukit Asam juga menyediakan kereta untuk arus balik dari Surabaya dan Yogyakarta menuju Jakarta pada Sabtu (8/6/2019).

Total ada 1 gerbong kereta Kertajaya Tambahan dari Surabaya menuju Jakarta dan 2 gerbong kereta Mataram dari Yogyakarta menuju Jakarta disediakan Bukit Asam untuk mengangkut pemudik kembali ke ibu kota.

Seluruh peserta Mudik Bareng BUMN 2019 yang disediakan oleh Bukit Asam berasal dari masyarakat umum yang berada di lingkungan operasional perusahaan.

Adanya Mudik Bareng BUMN 2019 ini membuat Bukit Asam terus dapat berkontribusi serta menjalin hubungan baik dengan masyarakat dan stakeholder.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com