JAKARTA, KOMPAS.com - Penggunaan angkutan umum pada mudik Lebaran 2019 secara umum mengalami kenaikan, kecuali angkutan udara. Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.
Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) itu mengungkapkan, jumlah pemudik yang menggunakan pesawat anjlok secara signifikan.
"Sekitar 15 persen (penurunan dibanding periode Lebaran 2018)," ujarnya di Jakarta, Senin (10/5/2019).
Baca juga: Tiket Pesawat Mahal, Pemudik Cari Alternatif Moda Transportasi
Ia menyebut, ada sejumlah penyebab yang membuat anjlok jumlah penumpang pesawat saat periode Lebaran 2019.
Pertama, kurangnya jumlah pesawat yang melayani pemudik. Budi mengatakan, ada pesawat-pesawat yang tidak dioperasikan saat periode mudik yang berakibat banyak masyarakat yang tidak kebagian tiket.
Kedua, Budi juga menyebut bahwa mahalnya harga tiket pesawat pada periode Lebaran menjadi penyebab sektor ini mengalami penurunan penumpang.
Baca juga: Keberangkatan Pesawat dan Penumpang Anjlok saat Mudik, Imbas Tiket Mahal?
Sementara itu, angkutan lainnya justru mencatatkan peningkatan penumpang. Kereta api misalnya naik 9,5 persen, bus naik 10-15 persen, dan kapal 10-15 persen.
"Jadi secara umum meningkat, ketiganya meningkat, kecuali udara," kata Budi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.