Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Klub Bola Ini akan Ikuti Jejak Bali United Melantai di Bursa

Kompas.com - 17/06/2019, 13:37 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga klub sepak bola Indonesia ingin menyusul langkah Bali United melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO). Ketiga klub tersebut, yakni Persija, Persib dan Arema.

Direktur Penilaian Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna mengatakan, ketiga klub tersebut tertarik menjadi perusahaan terbuka setelah melihat Bali United melakukan hal serupa.

“Iya justru karena Bali United ini, nah ini kan memberikan edukasi mereka ok bahwa teman-temannya sudah ada. Arema sudah (kita) temui sebelum libur Lebaran kemarin. Nanti baru Persija sama Persib,” ujar Nyoman di Gedung BEI, Jakarta, Senin (17/6/2019).

Baca juga: Suporter Fanatik Untungkan Klub Sepak Bola yang akan IPO

Nyoman berharap ketiga klub tersebut bisa melantai di bursa pada tahun ini.

“Kita sih minta semua bisa tahun ini, target kita kan lumayan cukup tinggi kan. Setelah itu masuk ke Persib sama Persija. Kita sudah approach mereka, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa ketemu,” kata Nyoman.

Sebelumnya, PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA) resmi tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai hari ini, Senin (17/6/2019).

Perseroan tersebut merupakan emiten klub sepak bola pertama yang melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) di Asia Tenggara.

Pada kesempatan kali ini, perseroan melepas sebanyak Rp 2 miliar saham atau setara dengan 33,33 persen pada harga penawaran perdana yang ditetapkan sebesar Rp 175 per lembar saham. Total dana yang diraup dari IPO sebesar Rp 350 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com