Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Sentral Inggris: Libra Bisa Dongkrak Inklusi Keuangan, tetapi....

Kompas.com - 21/06/2019, 09:00 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber BBC

LONDON, KOMPAS.com - Gubernur  bank sentrak Inggris Bank of England Mark Carney dalam pidatonya memberikan sambutan yang bernuansa kecemasan pula kepada mata uang kripto Facebook, Libra.

Dia mengatakan, Libra mungkin dapat mengurangi biaya sekaligus meningkatkan inklusi keuangan, namun membutuhkan regulasi. Carney pun menambahkan, lembaga keuangan non-bank bakal bisa memiliki rekening di bank sentral.

Seperti dikutip dari BBC, Jumat (21/6/2019), Carney telah memberikan reaksi yang cenderung positif terhadap mata uang kripto Facebook yang diresmikan pekan lalu.

Walaupun demikian, Carney menegaskan bukan berarti dirinya menawarkan pintu terbuka kepada Facebook.

Baca juga: Facebook Berencana Merilis Mata Uang Kripto Tahun Depan

Tidak seperti media sosial, di mana regulasi justru harus berjuang untuk mengejar ketertinggalan setelah digunakan secara masif oleh penggunanya, Carney berjanji dan memastikan regulasi terkait mata uang kripto bakal bersifat mengurangi risiko pencucian uang sekaligus melindungi data privasi.

Adapun Libra sedniri dimaksudkan bakal menjadi mata uang yang bisa ditransfer via media sosial. Nilainya akan berdasarkan pada nilai mata uang asli, tidak seperti mata uang kripto lainnya yang tidak berdasarkan nilai tukar yang sudah ada.

Menurut Carney, secara sistematis Libra mungkin bakal menjadi penting secara sistemik dan bakal diatur sesuai itu.

Baca juga: Facebook Luncurkan Mata Uang Kripto Libra

Asosiasi Libra pun berkomitmen bakal membangun jaringan yang aman dengan program utama anti pencucian uang serta anti penipuan. Mereka menambahkan, Libra tidak akan menyimpan ataupun melanggar data pribadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com