Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub: Pemerintah Konsentrasi Kembangkan Bandara Kertajati

Kompas.com - 06/07/2019, 13:04 WIB
Murti Ali Lingga,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

MAJALENGKA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, mengatakan pemerintah kini konsentrasi untuk mengembangkan keberadaan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat. Baik dari pemerintah pusat maupun daerah.

"Pemerintah Pak Presiden itu konsentrasi sekali tentang utilitasi Kertajati, bahkan kemarin kami di Manado, kita ada rapat kecil bersama pak Menteri PUPR, berkaitan dengan aksesibilitas," kata Budi ketika mengunjungi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Sabtu (6/7/2019).

Menhub menjelaskan, salah satu upaya pengembangan itu ialah berupa proyek pembangunan Jalan Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan). Jika jalan tol ini sudah rampung, akan dapat menunjang aksesibilitas menuju dan sebaliknya di Bandara Kertajati.

"Pak Menteri PR (mengatakan) Tol Cisumdawu itu dalam waktu satu tahun akan selesai. Jadi saya pikir kita harus cari  tahutentang apa yang ada," ujarnya.

Selain itu sambung Budi, beragam upaya juga telah dilakukan pengelola bandara Angkasa Pura II dan pemerintah Jawa Barat untuk menggaungkan keberadaan bandara terbesar kedua di Indonesia ini. Sehingga masyarakat di Tanah Air, khususnya Jawa Barat menggunakan bandara ini untuk bereprgian.

"Tapi saya gembira Pak Wagub, Pak Dirut AP II yang begitu aktif untuk memasarkan di ataranya ada kegiatan gowes, ini bagian dari mengkomunikasikan," imbuhnya.

Sabtu pagi, Menhub meninjau  langsung operasional bandara dan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.

Sebelumnya, bandara yang diresmikan pada pertengahan tahun lalu ini hanya melayani satu rute, yaitu Kertajati-Surabaya, karena 11 rute lainnya masih sepi peminat.

Bandara Kertajati dibangun di atas lahan seluas 1.800 hektare memiliki landasan pacu (runway) sepanjang 3.000 meter dengan jumlah garbarata sebanyak empat unit dan mampu menampung sekitar 5,6 juta penumpang per tahunnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejar Target Sejuta Penyuluh Kemitraan UMKM, KPPU Gaet 500 Mahasiswa di Kalbar

Kejar Target Sejuta Penyuluh Kemitraan UMKM, KPPU Gaet 500 Mahasiswa di Kalbar

Whats New
Tiga Hal yang Perlu Dihindari Saat Membuat Resume Lamaran Kerja

Tiga Hal yang Perlu Dihindari Saat Membuat Resume Lamaran Kerja

Work Smart
OJK Tunggu Pengajuan Nama Komisaris Utama Bank Muamalat

OJK Tunggu Pengajuan Nama Komisaris Utama Bank Muamalat

Whats New
Per Maret 2024,  BCA Telah Gelontorkan Rp 117,7 Triliun untuk UMKM

Per Maret 2024, BCA Telah Gelontorkan Rp 117,7 Triliun untuk UMKM

Whats New
Daftar 15 Sekolah Kedinasan Kemenhub yang Buka Formasi CPNS 2024

Daftar 15 Sekolah Kedinasan Kemenhub yang Buka Formasi CPNS 2024

Whats New
Starlink Belum Punya Kantor di Indonesia, Menkominfo Beri Waktu 3 Bulan

Starlink Belum Punya Kantor di Indonesia, Menkominfo Beri Waktu 3 Bulan

Whats New
Kurangi Sampah Plastik, Indonesia Dapat Pinjaman dari ADB Hampir Rp 8 Triliun,

Kurangi Sampah Plastik, Indonesia Dapat Pinjaman dari ADB Hampir Rp 8 Triliun,

Whats New
Respons Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Tidak Ada Keluhan Gangguan Suplai Bahan Industri

Respons Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Tidak Ada Keluhan Gangguan Suplai Bahan Industri

Whats New
Bertemu Petinggi Nikkei Inc, Menko Airlangga Ungkap Potensi Ekonomi Digital Indonesia

Bertemu Petinggi Nikkei Inc, Menko Airlangga Ungkap Potensi Ekonomi Digital Indonesia

Whats New
Libur Panjang Waisak, Jasa Marga Catat 292.820 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang Waisak, Jasa Marga Catat 292.820 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Mengenal 2 Jenis Bias Psikologis dalam Investasi dan Cara Menghadapinya

Mengenal 2 Jenis Bias Psikologis dalam Investasi dan Cara Menghadapinya

Earn Smart
Target Rasio Utang Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran

Target Rasio Utang Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran

Whats New
Berantas Judi 'Online', Menkominfo Ancam X, Google, hingga Meta Denda Rp 500 Juta

Berantas Judi "Online", Menkominfo Ancam X, Google, hingga Meta Denda Rp 500 Juta

Whats New
Kurangi Emisi GRK, MedcoEnergi Tingkatkan Penggunaan Listrik PLN di Blok Migasnya

Kurangi Emisi GRK, MedcoEnergi Tingkatkan Penggunaan Listrik PLN di Blok Migasnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com