Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Huawei Kampanyekan Inklusi Digital Untuk Kesetaraan Akses

Kompas.com - 15/07/2019, 15:31 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pabrikan infrastruktur teknologi informasi komunikasi dan perangkat cerdas Huawei mengampanyekan Inklusi Digital untuk kesetaraan terhadap akses layanan digital.

Hal ini sebagai salah satu dari empat strategi perusahaan dalam aspek keberlanjutan.

Keempat strategi tersebut adalah; inklusi digital, keamanan dan kepercayaan, perlindungan lingkungan, serta ekosistem sehat dan harmonis.

Chairman Huawei, Liang Hua mengatakan Huawei senantiasa berkomitmen untuk memberikan nilai bagi pelanggan lewat inovasi.

“Kami melakuan berbagai upaya untuk menjembatani kesenjangan digital dan memenuhi kebutuhan dunia akan konektivitas,” kata Liang dalam keterangan resminya, Senin (15/7/2019).

Lebih lanjut, Liang memaparkan bahwa Huawei memiliki misi agar biaya layanan digital dapat lebih terjangkau dan dapat diakses secara merata di seluruh dunia sebagai bagian dari kontribusi Huawei dalam pembangunan social dan ekonomi. Selain itu, kepedulian lingkungan merupakan komponen utama dalam insiatif pengembangan berkelanjutan Huawei.

“Efisiensi energi telah menjadi pertimbangan besar dalam jaringan komunikasi di masa depan. Kami berupaya bagaimana agar perangkat kami dapat mengakomodasi lebih banyak data, namun mengurangi konsumsi energy listrik yg diperlukan, semuanya dengan inovasi teknologi,” katanya.

Dalam hal riset 5G misalnya, Huawei telah melahirkan berbagai terobosan untuk inisiatif tersebut. Perangkat 5G Huawei telah teruji dapat mengurangi konsumsi daya hingga 20 persen dibandingkan rerata industri. Hal itu didukung oleh kecanggihan chip Huawei, sistem piranti lunak dan piranti keras, serta teknologi pemisahan panas yang mutakhir.

“Teknologi inovatif semacam itu telah membuat teknologi 5G huawei lebih hemat energi. Dengan solusi yang tepat kami yakin Huawei 5G akan menjadi teknologi yang ramah lingkungan,” kata Liang.

Sementara itu, Chairman Sustainable Development Committee Huawei, Kevin Tao, menekankan bahwa Huawei berkeinginan untuk menghadirkan pengalaman digital bagi setiap orang, keluarga, dan organisasi di seluruh dunia.

“Untuk mewujudkannya, kami telah meluncurkan inisiatif inklusi digital global bernama TECH4ALL. Contoh konkretnya, solusi RuralStar kami telah menghubungkan 40 juta warga pedesaan hingga akhir tahun 2018,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com