Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI dan OJK Minta Sistem IT Bank Mandiri Diperbaiki

Kompas.com - 29/07/2019, 13:31 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membuta Bank Mandiri memperbaiki sistem teknologi informasinya diperbaiki.

Perintah dari BI dan OJK ini dikeluarkan setelah sistem IT Bank Mandiri sempat mengalami gangguan teknis beberapa waktu lalu.

“(Kami) minta Bank Mandiri pastikan sistem IT sekarang itu aman untuk ke depannya. (Bank Mandiri) diminta evaluasi dan teliti kembali semuanya agar tak terulang kembali di masa mendatang,” ujar Kepala Departemen Pengawasan Bank OJK, Hizbullah di Ombudsman RI, Jakarta, Senin (29/7/2019).

Hizbullah menambahkan, pihaknya telah mengirim tim IT untuk memastikan sistem Bank Mandiri telah aman. Menurut dia, OJK sangat fokus mengawasi sistem IT perbankan agar para nasabah tak dirugikan.

“Kita minta semua perbankan selalu update IT-nya. Selalu update, sempurnakan dan perkuat manajemen risiko dan security-nya,” kata Hizbullah.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Surveillance Keuangan BI, Sempa AH Sitepu mengaku telah meminta penjelasan dari Bank Mandiri terkait ganguan teknis yang dialaminya beberapa waktu lalu. Setelah mendapat penjelasan, Sempa meminta Bank Mandiri memperbaharui sistem IT-nya.

“Kami sebagai otoritas bersama OJK sangat menjaga stabilitas sistem keuangan. (Kami) minta Bank Mandiri perbaiki semaksimal mungkin agar tidak terulang kembali,” kata Sempa.

Diberitakan sebelumnya, layanan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mengalami error atau gangguan teknis pada Sabtu.

Adapun error tersebut telah terjadi karena perpindahan proses dari core system ke back up system yang rutin dilaksanakan di akhir hari mengalami error pada data 10 persen nasabah Bank Mandiri.

Error system itu membuat saldo rekening sekitar 10 persen nasabah Bank Mandiri mengalami perubahan, ada yang berkurang, namum ada juga yang bertambah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com