Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Merek Kreatif Indonesia Dipamerkan di China

Kompas.com - 31/07/2019, 14:53 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 10 merek kreatif asal Indonesia diperkenalkan di ajang China Licensing Expo 2019 (CLE) di Shanghai, China. Merek-merek kreatif tersebut pun memikat perusahaan permainan piranti bergerak Moonton.

"Karakter lokal yang dimiliki produk kita ini yang membuat mereka sangat 'surprise'," kata Deputi Pemasaran Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Joshua Simandjuntak dalam keterangannya, Rabu (31/7/2019).

Dalam pameran yang berlangsung pada pekan lalu tersebut, Bekraf memboyong 10 properti intelektual asli Indonesia. Lima di antaranya terpilih dari program KATAPEL Batch 1, yakni HeyBlo!, Komik Ga Jelas, Tahilalats, Garudayana, dan Educa Studio.

Ditambah lima jenama dari Batch 2, yakni Mintchan, Gugug!, Ghosty’s Comic, Manguni Squad, dan Satria Dewa Gatotkaca.

Baca juga: Bekraf Ingin Bangun Konsep Kota Berbasis Industri Kreatif

"Manguni Squad itu memiliki karakter lokal yang sangat kuat. Game-gamenya berlatar belakang Candi Borobudur dan rumah adat di Indonesia," kata Joshua.

Menurut dia, Moonton yang berkantor pusat di Shanghai itu sedang mencari IP yang memiliki karakter kuat. Bekraf tidak mematok target muluk-muluk dalam keikutsertaan 10 jenama pada pameran tersebut.

"Tapi paling tidak, ada satu atau dua IP kita yang bisa terjual lisensinya dalam kali ini," ujarnya.

Baca juga: Bekraf Pertemukan Startup Pembuat Film dengan Investor di AKATARA 2019

Bekraf sebelumnya juga telah membawa 10 jenama itu dalam Hong Kong IP Licensing Show pada bulan Januari 2019 ini. IP atau tokoh-tokoh tersebut bisa dikomersialkan untuk beberapa bisnis, seperti makanan, pakaian, animasi, game, penerbitan, dan lain sebagainya.

Kontribusi ekonomi kreatif terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada tahun 2016 sudah mencapai Rp 922,59 triliun dan diproyeksikan melampaui Rp1.000 triliun pada 2017 hingga meningkat mendekati Rp 1.102 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com