Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Go-Pay Bidik Layanan Pembayaran Pajak Kendaraan

Kompas.com - 26/08/2019, 15:50 WIB
Murti Ali Lingga,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan Penyedia Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) Go-Pay berencana mengahadirkan layanan pembayaran nontunai untuk pajak kendaraan.

Go-Pay pun telah bekerja sama dengan Polda Metro Jaya untuk layani pembayaran pembuatan dan perpanjangan SIM.

"Intinya kami terbuka, kami terbuka untuk kerja sama," kata Head of Ecosystem Expansion GoPay Edwin Ariono kepada awak media di Jakarta, Senin (26/8/2019).

Edwin mengungkapkan, pihak secara terbuka menerima ajakan untuk melakukan kerja sama dengan intansi/lembaga lain tanpa terkecuali. Hanya saja, ia enggan menyampaikan apakah sudah ada penjajakan kerja sama serius saat ini.

"Ya tunggu aja tanggal mainnya. Kami terbuka untuk semua stakeholder di mana pun," bebernya.

Baca juga: Bikin SIM di Polda Metro Jaya Bisa Bayar Pakai Go-Pay

Dia menjelaskan, pihaknya punya misi terkait kehadiran Go-Pay yakni bisa memberikan dampak sosial yang besar di tengah-tengah masyarakat. Salah satunya adalah dengan memberikan akses dan kemudahan transaksi secara nontunai.

"Melalui kerja sama ini, kami tidak hanya berupaya untuk memudahkan masyarakat namun juga pemerintah dan kepolisian dalam mengumpulkan PNBP. Sehingga menjadi lebih aman dan transparan," ujarnya.

Sejak beroperasi, kata dia, Go-Pay telah banyak melakukan kerja sama dan digunakan banyak pihak guna mempermudah transaksi pembayaran.

Mitra Go-Pay kini tercatat lebih dari 400.000 merchant yang didominasi pelaku UMKM.

Khusus di intansi kepolisian, terdapat sembilan Satpas SIM yang berada di sembilan kota di luar Jakarta yang telah melayani proses pembayaran perpanjangan SIM dengan Go-Pay.

"Untuk pembayaran pembuatan SIM, Polda Metro Jaya pertama. Kita ada di luar Jakarta, Gersik, kabupaten Mojokerto, Bekasi, Sidoarjo, Surabaya, Samarinda. Itu perpanjangan," sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com