Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Ekspor Pertanian Kepri Menjanjikan

Kompas.com - 29/08/2019, 12:43 WIB
Hadi Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

TANJUNGPINANG,KOMPAS.com - Sepanjang tahun 2019, nilai ekonomis ekspor produk pertanian dari Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mencapai Rp 4 triliun.

Potensi ekspor besar karena wilayah Kepri dekat dengan Malaysia dan Singapura.

Produk pertanian tersebut di antaranya kelapa dan produk olahannya, sarang burung walet, kakao, crude palm oil (CPO) dan babi potong.

Dan sebelum diekspor, seluruh komoditas itu pun lebih dulu disertifikasi oleh tiga kantor Karantina Pertanian, yakni Batam, Tanjungpinang dan Karimun.

Kepala Karantina Pertanian Tanjungpinang, Donni Muksydayan mengatakan berdasarkan data badan karantina pertanian sepanjang 2019 ini, nilai ekonomis ekspor produk pertanian dari Kepri mencapai 4 triliun dengan negara tujuan Amerika Serikat, Arab, Eropa, China, Malaysia dan Singapura.

Baca juga: Kenaikan Harga Properti di Kepri Tertinggi di Indonesia

Bintan juga mempunyai kawasan wisata lagoi yang dikunjungi 1,5 juta wisatawan per tahun. Potensi ekspor juga besar karna wilayah Kepri dekat dengan Malaysia dan Singapura.

"Meski daerah kepulauan, Kepri tetap memiliki potensi hasil pertanian yang besar dan masih perlu ditingkatkan," kata Donni melalui telepon, Kamis (29/8/2019).

Donni menyebutkan, potensi pertanian dan perkebunan yang perlu dikembangkan adalah beberapa jenis sayur, pisang hingga produk olahan kelapa seperti meat coconut, santan, tepung kelapa dan sapu lidi.

Kepri juga dapat mencontoh Sulawesi Selatan yang mengekspor rumput laut ke Tiongkok. Sebab komoditas berupa rumput laut dapat di kembangkan di hampir seluruh wilayah Kepri.

Menurutnya, untuk meningkatkan hasil pertanian itu, dibutuhkan kerja keras dan sinergitas semua pihak.

"Dengan begitu, pelaku utama yakni petani akan bergairah bercocok tanam sejauh ada kepastian pasar terhadap hasil pertaniannya," terangnya.

Baca juga: BI: Investasi Menguat, Perekonomian Kepri Tumbuh 4,51 Persen

Lebih jauh Donni mengatakan sinergi antar pihak mulai dari petani, pemerintah dan pengusaha harus terbangun dengan baik, demi pembangunan sektor pertanian Kepri dalam meningkatkan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat khususnya petani.

"Semua pihak baik unsur petani, pemerintah dan pengusaha mempunyai komitmen yang sama dalam membangun pertanian di Kepri," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com