Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kredivo Dapat Pendanaan Rp 283,5 Miliar dari Korporasi AS

Kompas.com - 04/09/2019, 14:44 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Platform kredit digital untuk nasabah ritel Indonesia Kredivo meraih pendanaan hingga 20 juta dollar AS atau setara dengan Rp 283,5 miliar (kurs Rp 14.177 per dollar AS) dari Partners for Growth V LP (PFG).

PFG merupakan perusahan penyedia pinjaman terkemuka asal Amerika Serikat dan Australia.

Pendanaan tersebut natinya bakal disalurkan ke nasabah Indonesia.

Dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (4/9/2019), kerja sama kedua institusi tersebut menandai babak penting untuk kedua perusahaan.

Bagi Kredivo, inisiatif bisnis ini menjadi kerja sama terbesar dengan lembaga internasional sampai saat ini. Sementara bagi PFG, kemitraan ini merupakan salah satu kerja sama terbesarnya di Asia Pasifik (APAC) sekaligus yang pertama di Indonesia.

Baca juga: Survei Kredivo: 79 Persen Masyarakat Lebih Senang Kredit Digital

Penyaluran lini kredit dari PFG akan semakin mempercepat pertumbuhan Kredivo dalam 18 bulan terakhir, dengan nilai transaksi dan loan book yang masing-masing bertumbuh 40 persen dan 35 persen per kuartal.

Kredivo akan menggunakan dana tersebut untuk mendiversifikasi loan book-nya yang sampai saat ini mayoritas berasal dari dalam negeri.

Kemitraan antara kedua perusahaan ini tertuang dalam bentuk lini kredit dimana Kredivo akan dapat mengakses dana pinjaman hingga 20 juta dollar AS sesuai permintaan.

“Kami senang dapat berkolaborasi dengan perusahaan sekaliber PFG. Pendanaan lini kredit dari PFG akan mendorong percepatan pertumbuhan kami. Namun, yang tidak kalah penting kemitraan ini menunjukkan pengakuan atas kredibilitas Kredivo yang berhasil melewati tahap-tahap penilaian mendalam dari tim PFG," ujar Komisaris Kredivo Umang Rustagi.

Baca juga: Gandeng Moka, Pengguna Kredivo Kini Bisa Transaksi di Gerai Offline

Dia menjelaskan, lini kredit dari PFG akan digunakan untuk mendanai semua lini produk yang telah telah luncurkan hingga saat ini, meliputi pembelanjaan e-commerce, pinjaman tunai (personal loan), dan pembelanjaan offline atau ritel.

Adapun Partner PFG Jason Gergatos mengaku bersemangat menyambut kerja sama investasi di antara kedua perusahaan tersebut.

Sebab menurutnya, Kredivo memiliki model bisnis yang unik dan sejalan dengan nilai utama PFG, yaitu inklusi keuangan yang adil dan berkelanjutan.

"Kredivo merupakan salah satu penyedia pinjaman dengan biaya terendah yang ada saat ini dengan salah satu metrik resiko terbaik yang pernah kami temui. Di saat bersamaan, mereka juga berhasil menjadi salah satu perusahaan dengan pertumbuhan tercepat. Kami sangat senang dapat melabuhkan investasi pertama kami di Indonesia pada tim dan bisnis dengan kaliber ini,” ujar Gergatos.

Baca juga: Fintech Kredivo Resmi Terdaftar di OJK

Indonesia adalah salah satu negara dengan tingkat penetrasi kredit terendah di Asia. Kurang dari 3 persen penduduk memiliki kartu kredit dan kurang dari 5 persen dapat mengakses layanan kredit tanpa agunan dari bank.

Hal ini mendorong pertumbuhan industri pinjaman digital yang mampu mengisi kesenjangan akses pinjaman dari bank dari lembaga keuangan tradisional lainnya.

Sementara saat ini industri pinjaman digital didominasi oleh model pinjaman peer to peer lending (P2P lending), kerja sama antara Kredivo dan PFG ini menjadi titik tolak baru, sekaligus menandai peningkatan kredibilitas kelembagaan sektor fintech pendanaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com