Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kredivo Dapat Pendanaan Rp 283,5 Miliar dari Korporasi AS

JAKARTA, KOMPAS.com - Platform kredit digital untuk nasabah ritel Indonesia Kredivo meraih pendanaan hingga 20 juta dollar AS atau setara dengan Rp 283,5 miliar (kurs Rp 14.177 per dollar AS) dari Partners for Growth V LP (PFG).

PFG merupakan perusahan penyedia pinjaman terkemuka asal Amerika Serikat dan Australia.

Pendanaan tersebut natinya bakal disalurkan ke nasabah Indonesia.

Dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (4/9/2019), kerja sama kedua institusi tersebut menandai babak penting untuk kedua perusahaan.

Bagi Kredivo, inisiatif bisnis ini menjadi kerja sama terbesar dengan lembaga internasional sampai saat ini. Sementara bagi PFG, kemitraan ini merupakan salah satu kerja sama terbesarnya di Asia Pasifik (APAC) sekaligus yang pertama di Indonesia.

Penyaluran lini kredit dari PFG akan semakin mempercepat pertumbuhan Kredivo dalam 18 bulan terakhir, dengan nilai transaksi dan loan book yang masing-masing bertumbuh 40 persen dan 35 persen per kuartal.

Kredivo akan menggunakan dana tersebut untuk mendiversifikasi loan book-nya yang sampai saat ini mayoritas berasal dari dalam negeri.

Kemitraan antara kedua perusahaan ini tertuang dalam bentuk lini kredit dimana Kredivo akan dapat mengakses dana pinjaman hingga 20 juta dollar AS sesuai permintaan.

“Kami senang dapat berkolaborasi dengan perusahaan sekaliber PFG. Pendanaan lini kredit dari PFG akan mendorong percepatan pertumbuhan kami. Namun, yang tidak kalah penting kemitraan ini menunjukkan pengakuan atas kredibilitas Kredivo yang berhasil melewati tahap-tahap penilaian mendalam dari tim PFG," ujar Komisaris Kredivo Umang Rustagi.

Dia menjelaskan, lini kredit dari PFG akan digunakan untuk mendanai semua lini produk yang telah telah luncurkan hingga saat ini, meliputi pembelanjaan e-commerce, pinjaman tunai (personal loan), dan pembelanjaan offline atau ritel.

Adapun Partner PFG Jason Gergatos mengaku bersemangat menyambut kerja sama investasi di antara kedua perusahaan tersebut.

Sebab menurutnya, Kredivo memiliki model bisnis yang unik dan sejalan dengan nilai utama PFG, yaitu inklusi keuangan yang adil dan berkelanjutan.

"Kredivo merupakan salah satu penyedia pinjaman dengan biaya terendah yang ada saat ini dengan salah satu metrik resiko terbaik yang pernah kami temui. Di saat bersamaan, mereka juga berhasil menjadi salah satu perusahaan dengan pertumbuhan tercepat. Kami sangat senang dapat melabuhkan investasi pertama kami di Indonesia pada tim dan bisnis dengan kaliber ini,” ujar Gergatos.

Indonesia adalah salah satu negara dengan tingkat penetrasi kredit terendah di Asia. Kurang dari 3 persen penduduk memiliki kartu kredit dan kurang dari 5 persen dapat mengakses layanan kredit tanpa agunan dari bank.

Hal ini mendorong pertumbuhan industri pinjaman digital yang mampu mengisi kesenjangan akses pinjaman dari bank dari lembaga keuangan tradisional lainnya.

Sementara saat ini industri pinjaman digital didominasi oleh model pinjaman peer to peer lending (P2P lending), kerja sama antara Kredivo dan PFG ini menjadi titik tolak baru, sekaligus menandai peningkatan kredibilitas kelembagaan sektor fintech pendanaan.

https://money.kompas.com/read/2019/09/04/144400426/kredivo-dapat-pendanaan-rp-283-5-miliar-dari-korporasi-as

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke