Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Jawab Tantangan IoT, Telkom Luncurkan Program Modernisasi Jaringan

Kompas.com - 07/10/2019, 12:34 WIB
Anissa DW,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Perkembangan Internet of Things (IoT) saat ini memacu PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) untuk memberikan layanan berkualitas bagi masyarakat.

Salah satunya melalui layanan Modern Broadband Province. Layanan ini memungkinkan penerapan digital life style yang dapat langsung dinikmati oleh konsumen, bahkan dari rumah sendiri.

Direktur Network and IT Solution Telkom Zulhelfi Abidin menerangkan, Modern Broadband Province adalah program modernisasi jaringan tembaga ke jaringan fiber optik yang bertujuan agar pelanggan dapat menikmati layanan lebih baik.

“Karena kualitas layanan berbasis fiber optik dapat menghadirkan performa yang jauh lebih mumpuni, bahkan hingga ke tahapan Internet of Things, seperti home security dan lainnya,” ujar Zulhelfi dalam pernyataan tertulis, Senin (7/10/2019).

Baca juga: Di Ajang Golden World Award IPRA 2019, Telkom Gondol 2 Penghargaan

Salah satu provinsi yang sudah bisa merasakan layanan tersebut adalah Sulawesi Tenggara (Sulteng) lewat program Sultra Modern Broadband Province.

Menurut dia, setidaknya ada 17 Instalasi Kabel Kawasan (IKK) yang akan terhubung dengan fiber optik.

Dengan menggunakan berbagai pemanfaatan Information and Communication Technology (ICT), imbuh dia, layanan itu menjadikan Sulawesi Tenggara sebagai Modern Broadband Province kedua di Kawasan Timur Indonesia.

“Telkom mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan dukungan Pemerintah Provinsi sehingga Sulawesi Tenggara dapat menjadi Modern Broadband Province,” kata Zulhelfi saat acara peresmian, di Kendari, Sulteng, Kamis (3/10/2019) lalu.

Baca juga: Dukung Digitalisasi Perhotelan, Telkom Kolaborasi dengan RedDoorz

Zulhelfi mengatakan, waktu yang dibutuhkan untuk mendirikan layanan tersebut sekitar empat tahun, sejak 2015.

Ia berharap, program itu mampu memajukan perekonomian Sulteng.

Sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) maupun industri lain di Sulawesi Tenggara, ia menambahkan, dapat menikmati layanan digital itu untuk menggenjot produktivitas.

Pasalnya, teknologi berbasis fiber optik mampu memberikan bandwidth lebih besar dan resiko gangguan lebih kecil.

Keberadaan infrastruktur yang lebih mumpuni tersebut diharapkan mampu dimanfaatkan banyak pihak, termasuk masyarakat di 12 kabupaten, 175 kecamatan, 332 kelurahan , dan 1478 desa di Sulteng.

Tak hanya itu, dengan layanan Modern Broadband Province itu, Sulteng dapat menjadi kawasan modern dan siap bersaing dengan provinsi lain.

Baca juga: Sinergi BUMN, Telkom dan Jasindo Saling Barter Layanan

Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara Lukman Abunawas mengapresiasi peresmian layanan tersebut, karena wilayah Sulawesi Tenggara sudah terhubung 100 persen dengan jaringan fiber optik.

Dia berharap, kehadiran konektivitas fiber optik itu dapat mendukung peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat yang sejalan dengan visi Sulawesi Tenggara, yakni aman, maju, sejahtera, dan bermartabat.

Untuk diketahui, acara peresmian yang berlangsung di aula STO 1 Telkom Kendari tersebut dihadiri Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara Lukman Abunawas, Direktur Network and IT Solution Telkom Zulhelfi Abidin, serta Direktur Consumer Service Telkom Siti Choiriana.

Hadir pula Forkopimda Provinsi Sulawesi Tenggara, Executive Vice President Telkom Regional 7 Aris Dwi Tjahjanto, dan General Manager Witel Sulteng Alimuddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com