Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GMF Resmikan Fasilitas Perawatan Pesawat Baru

Kompas.com - 06/11/2019, 20:00 WIB
Rina Ayu Larasati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk, anak usaha PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk di bidang perawatan dan perbaikan pesawat (Maintenance, Repair, Overhaul/MRO), meresmikan fasilitas New Maintenance Control Center (MCC) baru.

Ini merupakan pengembangan perusahaan khususnya pada bisnis line maintenance.

Area MCC yang sebelumnya berada di Hangar 2 GMF, kini berada di Hangar 4 yang merupakan hangar terbesar di dunia untuk pesawat narrow body (berbadan ramping), demi mengoptimalkan kebutuhan fasilitas penunjang tersebut.

Direktur Utama GMF AeroAsia Tazar Marta Kurniawan mengungkapkan, pembaharuan fasilitas ini sejalan dengan komitmen Perusahaan untuk semakin mengoptimalkan komitmen layanan konsumen Total Solution Maintenance, yakni konsumen yang mempercayakan perawatan pesawatnya secara penuh kepada GMF.

“Dengan semakin meningkatnya jumlah pesawat yang kami rawat, tentunya kami senantiasa memperhatikan segala fasilitas penunjang mampu memberikan pelayanan prima, salah satunya MCC yang menjadi jantung perawatan Line Maintenance” kata Tazar melalui keterangan persnya, Rabu (6/11/2019).

Baca juga: Kerja Sama Perbaikan Pesawat Airbus, GMF AeroAsia Bakal Untung Besar

Adapun fasilitas MCC terbaru ini turut dilengkapi dengan pengembangan fitur teknologi digital yang semakin mengoptimalkan layanan perawatan pesawat secara menyeluruh dari aspek ketepatan efektivitas waktu dan biaya, hingga kualitas layanan yang semakin komprehensif.

Saat ini MCC milik GMF telah dilengkapi dengan video conference. Teknologi ini memudahkan proses maintenance dalam hal verifikasi temuan khususnya untuk pengerjaan di outstation.

Dengan teknologi video conference, GMF tidak lagi harus mengirimkan tenaga ahli troubleshooter ke outstation, sehingga dapat memaksimalkan efisiensi anggaran dan efektivitas waktu pengerjaan perawatan pesawat secara tepat guna.

Selain itu, melalui fasilitas New MCC ini, GMF juga menghadirkan aplikasi Mobile Tech Log yang memungkinkan teknisi mengakses dan memasukkan catatan perawatan dari setiap pesawat secara real-time sehingga dapat meminimalisir kesalahan input data.

Baca juga: GMF Yakin Bisa Kalahkan Singapura dan Malaysia di Industri Bengkel Pesawat

MCC merupakan fasilitas penunjang vital bagi lini perawatan ringan pesawat yang beroperasi 24 jam sehari dan 7 hari seminggu untuk memastikan bahwa pesawat laik terbang.

Adapun MCC bertugas untuk selalu memonitor kondisi pesawat secara real-time dari sisi teknis, yang nantinya data tersebut direkomendasikan kepada maskapai sebagai referensi rute yang akan diambil.

Ke depannya, Tazar optimistis akan dapat mengembangkan sektor line maintenance dengan menambah daftar customer Total Solution Maintenance.

“Dengan lebih dari 1.000 flight yang kami handle setiap harinya, ada tantangan besar untuk dapat bekerja tanpa cela. Untuk itu kami selalu berinovasi memberikan yang terbaik pada customer kami,” jelas Tazar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com