Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 5 Reksadana Saham dengan Imbal Hasil Tertinggi

Kompas.com - 18/11/2019, 11:28 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,48 persen ke level 6.128,34 pada penutupan perdagangan Jumat (15/11/2019) lalu. Hanya saja selama pekan lalu, IHSG terpangkas 0,8 persen.

Kinerja IHSG yang terus melaju di zona merah turut memperkeruh kinerja reka dana saham. Dikutip dari laman resmi Infovesta, sebagian besar reksa dana saham memberikan return negatif dalam satu tahun terakhir. Bahkan, data yang terakhir di-update pada 15 November 2019 tersebut menunjukkan, beberapa reksadana saham memberikan return negatif hingga 70 persen.

Beberapa reksa dana saham dengan imbal hasil yang merosot signifikan adalah Millenium MCM Equity Sectoral (-73,09 persen), Millenium Equity Prima Plus (-72,52 persen), Aurora Sharia Equity (68,37 persen) dan Corfina Equity Syariah (57,64 persen).

Baca juga: Begini Prospek Imbal Hasil Reksadana Campuran Tahun Depan

Dengan merosotnya kinerja IHSG, hanya beberapa segelintir reksadana saham yang masih bertahan di zona hijau dan masih memberikan return positif dalam sebulan ini. Misalnya saja, reksadana GAP Syariah Equity Fund yang masih memberi return positif hingga 43,7 persen.

Adapun secara tahunan, indeks reksadana saham (IRDSH) menunjukkan kinerja negatif hingga 10,37 persen (year to date).

Berikut 5 reksadana saham dengan imbal hasil tertinggi dalam satu tahun terakhir:

1. Hpam Saham Dinamis 20,45 persen

2. HPAM Smart Beta Ekuitas 21,24 persen

3. Pacific Equity Flexi Fund 22,56 persen

4. Mandiri Investa Equity Fund 48,82 persen

5. OSO Syariah Equity Fund 54,84 persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com