Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibuka Menguat Tipis, Ini Prediksi Pergerakan Rupiah Hari Ini

Kompas.com - 20/11/2019, 09:45 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada pembukaan pasar spot pagi ini, Rabu (20/11/2019), rupiah terlihat menguat tipis. Dari dara Bloomberg, pukul 8:24 WIB, rupiah dibuka pada level Rp 14.085 per dollar AS atau menguat 0,04 persen sebesar 6 poin dibandingkan penutupan Selasa sore pada level Rp 14.090 per dollar AS.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede menyebutkan bahwa sepanjang hari ini rupiah akan menunjukkan pergerakan yang cenderung stagnan seperti sebelumnya. Ia menilai bahwa pergerakan rupiah hari ini akan didorong sentimen domestik, terkait dengan penantian publik akan tingkat suku bunga acuan yang rencananya akan ditetapkan oleh Bank Indonesia usai melakukan Rapat Dewan Gubernur pada akhir pekan ini.

Baca juga: Update CPNS : Ini 5 Instansi dan Formasi yang Kebanjiran Pelamar

“Rupiah saat ini ditengah penantian keputusan suku bunga acuan Bank Indonesia yang diperkirakan akan tetap di level 5 persen setelah BI memangkas suku bunga acuan sebesar 100bps sejak Juli hingga Oktober 2019,” kata Josua kepada Kompas.com.

Sebelumnya, Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih menyebut jika Bank Indonesia menurunkan suku bunganya, maka ada potensi bahwa rupiah akan melemah. Namun jika BI tidak menurunkan suku bunganya maka nilai rupiah akan tetap terjaga.

Josua memproyeksikan rupiah sepanjang hari ini akan bergerak dikisaran level Rp 14.050 per dollar AS sampai Rp 14.125 per dollar AS.

Baca juga: Luhut Kaget Banyak Investor Asing Tertarik Megaproyek Ibu Kota Baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com