Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Astra Antisipasi Kebijakan 20 Persen Mobil di Indonesia Bertenaga Listrik

Kompas.com - 25/11/2019, 15:12 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Toyota Astra Motor mempersiapkan diri untuk menghadapi kebijakan pemerintah yang ingin menghadirkan 20 persen dari total kendaraan, menggunakan tenaga listrik di Indonesia pada 2025.

Hal ini diungkapkan oleh Anton Jimmi Suwandy, selaku Marketing Director PT Toyota Astra Motor dalam Workshop Wartawan Industri dan Otomotif 2019 di Menara Astra, Jakarta Pusat Senin (25/11/2019).

“Saya rasa dari sisi pemerintah arahnya sudah jelas ke kami dan seluruh industri otomotif dimana tahun 2025 pemerintah ingin kira-kira 20 persen dari produk dan penjualan otomotif adalah kendaraan berbasis elektrifikasi,” kata Anton.

Namun sejauh ini, Low Carbon Emission Vehicle (LCEV) masih sedang dirundingkan oleh pemerintahan, sehingga bisnis otomotif hanya menunggu regulasi dan standar yang diberlakukan.

Anton menyebut bahwa standar regulasi dari pemerintah sangat penting mengingat produk kendaraan bermotor masa kini harus mampu meminimalisir kecelakaan ataupun emisi karbon.

“Regulasi dan peraturan Ppresiden LCEV juga sangat tepat kedepannya, karena kalau LCEV, itu ada standap pengukuran CO2-nya. Termasuk penggunaan baterai dan lain sebagainya yang perlu dijelaskan kepada kami di industri otomotif,” ungkapnya.

Lebih lanjut Anton mengatakn bahwa pemerintah sudah mempersiapkan jauh-jauh hari bahkan sebelum kabinet Joko Widodo. Namun ia yakin dalam waktu dekat pemerintah akan mengeluarkan bentuk standardisasinya.

“Mudah-mudahan tidak lama lagi itu akan keluar supaya kami bisa bicara dengan pihak produksi untuk mempersiapkan produk apa atau produksi lokal apa yang bisa diproduksi nanti di Indonesia,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com