Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikan Bantuan ke Korban Banjir, Mentan: Ini Menindaklanjuti Perintah Presiden...

Kompas.com - 04/01/2020, 15:23 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertanian ( Kementan) menyerahkan bantuan kemanusiaan ke 5 titik banjir yang berada di wilayah Jakarta dan Tangerang. Bantuan pangan tersebut berjumlah 10 truk dan langsung diserahkan secara simbolis oleh Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo kepada masyarakat korban bencana banjir.

"Saya sebagai Menteri Pertanian menindaklanjuti perintah Bapak Presiden agar negara hadir di tengah-tengah masyarakat dalam suasana seperti banjir atau bencana seperti saat ini sehingga masyarakat mengetahui jika negara siap membantu mereka," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (4/1/2020).

Mentan menyebut, pihaknya sudah berkoordinasi langsung dengan Gubernur DKI Jakarta untuk mendapatkan titik titik yang akan mendapat bantuan. Titik yang mendapat bantuan antara lain, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat serta Tangerang Selatan.

"Saya berharap ini menjadi keprihatinan nasional, ini panggilan kenegaraan , ini panggilan bangsa dan kita semua turun tangan minimal memberikan support positive moral kepada masyarakat kita yang terkena banjir saat ini," sebutnya.

Baca juga: Sebanyak 400 Ritel Tutup Karena Banjir Dua Hari Jabodetabek

Syahrul juga mengimbau masyarakat lebih waspada dan lebih mampu mengantisipasi segala tantangan ke depannya.

"Allah Maha mendengar, yang pasti ada maknanya dan makna itu. Insya Allah akan menjadi sumber kebaikan ke depan. Tidak ada yang bisa hindari kalau memang harus menjadi bagian, tapi jadikan ini sebagai sebuah kewaspadaan sebagai sesuatu yang menguatkan kita semua dalam setiap hari," tuturnya.

Bantuan yang diberikan Kementan secara simbolis di serahkan Mentan kepada korban bencana banjir pada acara tersebut antara lain kepada kelurahan Sukapura, Semper Barat, Semper Barat, Cilincing dan dolokan.

Bantuan yang akan diberikan yakni 4 truk untuk Jakarta Utara, 3 truk untuk Tangerang Selatan,1 truk Jakarta Timur,1 truk Jakarta Selatan, 1 truk Jakarta Barat berisikan. Bantuan berisikan sembako, selimut, sarung, pampers, handuk, biskuit, air mineral, mie instan dan 1 truck dari Pertani (mitra kerja) berupa beras sejumlah 2,5 ton.

Sementtara Sekretaris Kota (Seskot) Jakarta Utara Desi Putra mengapresiasi bantuan yang disalurkan Kementan.  Hal itu tidak hanya membantu kebutuhan pangan tapi juga membangun kolaborasi semua pihak untuk turut berpartisipasi membantu warga yang terdampak banjir.

"Berkat kerja sama dan kolaborasi ini tidak hanya masyarakat yang terlibat di dalamnya. Namun pemerintah bersama-sama saling membantu untuk musibah ini dan kami berharap bantuan ini menjadi berkah buat Bapak Ibu dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia," tegasnya.

Desi menyebutkan, sebanyak 17 dari 31 kelurahan di Jakarta Utara yang diterjang banjir. Untuk Kecamatan Cilincing sendiri, 5 dari 7 kelurahan yang terkena dampak banjir.

"Akibat kejadian ini, sebanyak 2.699 masyarakat Cilincing pun terpaksa mengungsi. Namun besok dihari Minggu sudah akan dilakukan pembersihan sisa - sisa banjir," ucapnya.

Baca juga: Dampak Banjir, Pasar Lumpuh hingga Peritel Rugi Rp 1 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Whats New
Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com