JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD meminta para prajurit TNI dan Polri tak perlu khawatir dengan dana pensiun yang saat ini dikelola oleh PT Asabri (Persero).
Hal tersebut diungkapkan Mahfud usai bertemu dengan Menteri BUMN Erick Thohir di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Kamis (16/1/2020).
“Kesimpulannya para prajurit TNI dan Polri tidak usah gundah, negara menjamin, negara berkesimpulan untuk jaminan hari tua, kematian, pensiun dan sebagainya masih stabil,” ujar Mahfud.
Baca juga: Erick Thohir: Kondisi Keuangan Asabri Masih Stabil
Terkait anjloknya portofolio investasi milik Asabri, Mahfud mengaku telah mendapat penjelasan dari Erick Thohir. Menurut dia, meski portofolio investasi Asabri anjlok, keuangan perseroan itu masih aman.
“Artinya dari dana yang melorot sejauh itu masih bisa menjamin (prajurit TNI-Polri) dan ini (masalah akan) diselesaikan secara baik,” kata Mahfud.
Sebelumnya, Mahfud MD sempat mengatakan ada indikasi korupsi di Asabri dengan total nilai kerugian mencapai Rp 10 triliun.
Baca juga: Jokowi Minta Sri Mulyani dan Erick Thohir Dkk Selesaikan Kasus Jiwasraya-Asabri
Tak hanya itu, saham-saham milik PT Asabri mengalami penurunan sepanjang 2019. Bahkan, penurunan harga saham di portofolio milik Asabri terjadi sekitar 90 persen.
Misalnya, harga saham PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) yang terkoreksi 95,79 persen di 2019 lalu ke level Rp 326.
Lalu, saham PT SMR Utama Tbk (SMRU) yang turun sebesar 92,31 persen ke angka Rp 50. Di saham tersebut, Asabri memiliki kepemilikan saham sebanyak 6,61 persen.
Baca juga: Dirut Asabri: Uang yang Dikelola Aman, Tak Hilang, dan Tak Dikorupsi!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.