Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Caplok Freeport, Utang Holding BUMN Tambang Melonjak 378 Persen

Kompas.com - 22/01/2020, 12:11 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Holding BUMN pertambangan, MIND ID mencatat posisi utang perusahaan gabungan pada kuartal III 2019 sebesar Rp 78,3 triliun. Realisasi tersebut meningkat 378 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2018.

Direktur Utama MIND ID Orias Petrus Moedak mengatakan, angka tersebut merupakan total utang dari PT Antam Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM), dan PT Timah Tbk.

Orias menjelaskan, posisi utang yang meroket ini utamanya disebabkan oleh pinjaman yang dikakukan perusahaan untuk mengakuisisi saham mayoritas PT Freeport Indonesia.

"Peningkatan utang terbesar di akhir 2018 kami melakukan pinjaman yang signifkan 4 miliar dollar AS. Kalau dengan kurs Rp 14.000, kurang lebih Rp 56 triliun dalam rangka menyelsaikan transaksi pembelian saham Freeport," tuturnya di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (22/1/2020).

Baca juga: Setelah Freeport dan Vale, Apa Lagi yang Diincar Holding BUMN Tambang?

Selain terkait pembelian saham PT Freeport, Orias menambah, utang holding juga disumbangkan oleh PT Antam dan PT Timah.

"Dari kami angka-angka terkait utang di Inalum pembelian Freeport, modal kerja PT Timah dan juga di PT Antam," ujarnya.

Selain itu, MIND ID juga mencatat adanya penurunan laba bersih yang signifikan pada kuartal III 2019. Dimana sejak Januari sampai dengan September 2019 holding mencatat laba bersih yang didapat hanya mencapai Rp 800 miliar, merosot 85 persen dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Kemudian untuk pendapatan kuartal III 2019, MIND ID mencapai Rp 60,5 triliun, tumbuh 25 persen dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Total aset yang dimiliki MIND ID sebesar Rp 170,6 triliun, tumbuh 62 persen.

Dan untuk ekuitas holding pada kuartal III 2019 sebesar Rp 75 triliun, tumbuh 2 persen dari kuartal III 2018.

"Rasio utang terhadap ekuitas 1,04 kali lipat, naik 370 persen dibandingkan kuartal III 2018," ucap Orias.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com