Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LPS: Jumlah Simpanan di Bawah Rp 500 Juta Tumbuh Melambat

Kompas.com - 22/01/2020, 12:40 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat terdapat perlambatan pertumbuhan jumlah simpanan di bawah Rp 500 juta.

Ketua Dewan Komisioner LPS Halim Alamsyah mengatakan, perlambatan pertumbuhan jumlah simpanan tersebut terjadi lantaran adanya perlambatan pertumbuhan pendapatan masyarakat.

Berdasarkan data LPS, pertumbuhan simpanan di bawah Rp 500 juta hingga akhir 2019 hanya sebesar 6,4 persen. Sementara di tahun sebelumnya, jumlah rekening dengan saldo di bawah Rp 500 juta tumbuh 9,06 persen.

"Untuk jumlah rekening dengan saldo di bawah Rp 500 juta melambat memang sejalan dengan melemahnya pertumbuhan pendapatan di akhir tahun. Namun memang di awal tahun lalu sempat meningkat sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam melakukan kebijakan countercyclical ekonomi kita. Banyak program sosial untuk menjaga penurunan pendapatan masyarakat," jelas Halim ketika memberi keterangan kepada media di Jakarta, Rabu (22/1/2020).

Baca juga: BI, OJK, dan LPS Implementasikan Integrasi Pelaporan Perbankan

Lebih lanjut dia menjelaskan, pertumbuhan jumlah rekening tertinggi terjadi pada kategori simpanan dengan saldo Rp 500 juta sampai dengan Rp 1 miliar yang tumbuh 8,3 persen. Adapun Untuk rekening simpanan di atas Rp 2 miliar hanya tumbuh 6,3 persen.

Berdasarkan data terakhir yang dipublikasikan di laman LPS pada November 2019, jumlah rekening dengan kategori nominal sampai dengan Rp 2 miliar sebanya 297 juta (Oktober 2019) menjadi 301.3 juta rekening (November 2019).

Sementara itu, jumlah nominal simpanannya naik 0,71 persen (mom) dari posisi akhir Oktober 2019 sebesar Rp 2.601.476 miliar menjadi Rp 2.619.925 miliar di akhir November 2019.

Sedangkan untuk simpanan dengan nilai saldo di atas Rp 2 miliar, jumlah rekeningnya juga naik 0,73 persen (mom), dari 277.238 rekening (Oktober 2019) menjadi 279.252 rekening (November 2019). Sementara itu, untuk jumlah nominal simpanannya naik sebesar 0,60 persen (mom) dari Rp 3.402.411 miliar pada Oktober 2019 menjadi Rp 3.422.819 miliar pada November 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com