Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kompas.com - 29/04/2024, 17:12 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) merilis Indeks Kepercayaan Industri (IKI) periode April 2024.

Juru Bicara Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Febri Hendri Antoni Arif mengatakan, IKI pada bulan April 2024 mengalami perlambatan sebesar 0,75 poin atau berada di angka 52,30 (ekspansi)

"Indeks Kepercayaan Industri (IKI) April 2024 mencapai 52,30 masih pada fase ekspansi, jadi sedikit melambat dibandingkan IKI seleisihnya 0,75 poin," kata Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arif dalam konferensi pers IKI April di kantor Kemenperin, Jakarta, Senin (29/4/2024).

Baca juga: Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Febri mengatakan, penyebab penurunan IKI periode April 2024 ini adalah adanya faktor musiman di mana pasca Lebaran IKI selalu turun.

"Karena selama bulan April ada liburan cukup panjang dan industri mungkin menerima sedikit pesanan dari sebelumnya sehingga komponen jadi menurun dan itu berdampak pada IKI secara keseluruhan yaknu turun 0,75 poin," ujarnya.

Meski demikian, Febri mengatakan, pemerintah melihat kinerja industri masih membaik seiring dengan 19 subsektor yang masih ekspansif dan memiliki kontribusi 87,7 persen pada share PDB industri pengolahan nonmigas 2023.

Ia juga mengatakan, sebanyak 4 subsektor mengalami kontraksi dan memiliki kontribusi sebesar 12,3 persen pada share PDB industri pengolahan nonmigas 2023.

"Empat subsektor itu adalah subsektor elektornika, subsektor logam dasar hampir mendekati 50, subsektor alat angkut lainnya, dan subsektor furniture. Dari empat itu Angkanya kita lihat angkanya tidak jauh dari 50 tetapi di bawah 50 sedikit," tuturnya.

Masih dalam Rilis IKI, Febri mengatakan, kegiatan usaha secara umum sedikit menurun pada April 2024.

Baca juga: Kemenperin Rampungkan Penyusunan Regulasi Pendukung Permendag Impor

Ia mengatakan, persentase pelaku usaha yang menyatakan kondisi usahanya meningkat di angka 29,4 persen dan mereka yang menyatakan kondisi usaha stabil sebesar 44,5 persen.

"Angka ini menurun jika dibandingkan dengan bulan Maret, pelaku usaha yang menyatakan kondisi usahanya meningkat di angka 32,2 persen dan mereka yang menyatakan kondisi usaha stabil sebesar 44,2 persen," kata dia.

Lebih lanjut, Febri mengatakan, pelaku usaha optimistis kondisi usaha industri akan meningkat pada 6 bulan ke depan.

Ia mengatakan, hal tersebut sejalan dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pemiluhan Presiden (Pilpres) beberapa waktu lalu serta melihat beberapa gejolak ekonomi global.

"Meskipun isu global itu muncul, pelaku usaha industri masih optimis ke depan. Kami melihat para pelaku usaha dari laporan kami terkait nilai tukar rupiah masih berharap stabil kedepan," ucap dia.

Baca juga: Indeks Kepercayaan Industri Turun, Variabel Persediaan Produk Terkontraksi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com