Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disorot Erick Thohir, Krakatau Steel Juga Punya Bisnis Lapangan Futsal

Kompas.com - 29/01/2020, 15:28 WIB
Muhammad Idris,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk tengah jadi sorotan. Utang yang menggunung hingga Rp 40 triliun jadi perhatian Menteri BUMN Erick Thohir.

Meski bisnis utamanya (core) di bidang industri baja, Krakatau Steel tercatat memiliki anak cucu perusahaan yang banyak bergerak di sektor yang tak terkait dengan baja. Jumlahnya bahkan puluhan.

Dikutip dari Annual Report 2018, emiten bursa berkode KRAS ini tercatat memiliki 11 anak perusahaan 15 perusahaan afiliasi atau bukan pengendali saham mayoritas sebanyak 15 perusahaan.

Jumlah tersebut belum termasuk cucu perusahaan yang dimiliki anak-anak perusahaan yang terdaftar maupun perusahaan afiliasinya.

Uniknya, meski punya fokus pada industri baja, Kratau Steel juga merambah bisnis sport center. Di bawah bendera anak usaha PT Krakatau Industrial Estate Cilegon atau KIEC, Krakatau Steel mengelola lapangan futsal bernama The L3VEL Futsal hingga tempat biliar.

Dilihat di laman resminya, KIEC mengelola sport center yang di dalamnya terdapat berbagai fasilitas olahraga dan hiburan.

Baca juga: Sederet Bisnis Krakatau Steel, dari Waterbom Hingga Developer Rumah

Beberapa bisnis yang dikelola antara lain waterbom, food court, lapangan basket, dan badiminton.

"PT KIEC menyediakan kolam renang dengan ukuran standar internasional, juga kolam renang untuk anak-anak. Berlokasi di dekat driving range dan dikelilingi oleh lapangan golf Krakatau, kolam renang ini merupakan tempat yang tepat sebagai tempat rekreasi keluarga, bersenang-senang dan berolah raga," bunyi keterangan KIEC dikutip dari laman resminya.

"Di sini juga tersedia tempat hiburan dan bersantai serta food court. PT KIEC merencanakan akan membangun tempat rekreasi sebagai tempat alternatif untuk keluarga menghabiskan akhir minggunya," lanjut KIEC.

Bisnis pengembang perumahan

Masih dikelola oleh KIEC, Krakatau Steel juga masuk ke usaha pengembang perumahan. Proyek yang dikerjakannya yakni perumahan Grand Rakata Residence yang berada di Cilegon dan Pejaten Mas Estate.

KIEC sendiri sebenarnya memiliki bisnis utama pengelolaan kawasan industri Cilegon. Namun pertimbangan pemanfaatan lahan, perusahaan merambah ke bisnis gudang, perkantoran, dan arena bermain.

KIEC juga tercatat sebagai pengelola Hotel The Royale Krakatau dan lapangan golf berstandar internasional The Royale Krakatau Golf.

Baca juga: Saat Erick Thohir Tersenyum Dengar Krakatau Steel Punya 60 Cucu Usaha

Sebagai informasi, Krakatau Steel sendiri tengah berupaya merestrukturisasi utangnya yang mencapai Rp 40 triliun.

Utang tersebut merupakan gabungan utang dari perusahaan induk dan utang anak-anak perusahaan yang diakumulasikan.

Kinerja Krakatau Steel sendiri terus merugi sejak beberapa tahun belakangan. Kinerja negatif ini pula yang mendorong utang perseroan terus menggunung.

Tahun 2014, perusahaan mencatatkan rugi tahun berjalan sebesar 154,18 juta dollar AS, kemudian berturut-turut perusahaan membukukan rugi pada tahun 2015 sebesar 326,51 juta dollar AS, tahun 2016 rugi 180,72 juta dollar AS, tahun 2017 sebesar 86,09 juta dollar AS, dan tahun 2018 merugi 77,16 juta dollar AS.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com