Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wabah Virus Corona, Garuda Angkut 10.000 Masker ke China

Kompas.com - 31/01/2020, 17:10 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Maskapai Garuda Indonesia mengangkut bantuan berupa 10.000 lembar masker jenis N-95 dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di China.

Bantuan masker tersebut diberangkatkan dari Jakarta menggunakan GA 420 pada pukul 16.25 WIB dan tiba di Denpasar pada pukul 19.30 WITA pada Rabu (29/1/2020). Bantuan kemudian diterbangkan kembali dari Denpasar dengan GA 892 dan tiba di Beijing pada Kamis (30/1/2020) pada pukul 05.00 waktu setempat.

"Garuda Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung pemerintah khususnya BNPB dalam menanggulangi dan meminimalisir wabah virus corona," ujar Direktur Operasi Garuda Indonesia Tumpal M Hutapea dalam keterangan tertulisnya, Jumat (31/1/2020).

Baca juga: Mendag AS: Wabah Corona Bisa Dongkrak Lapangan Kerja di Negeri Paman Sam

Sementara itu, Kepala Biro Hukum, Organisasi dan Kerja Sama BNPB, Zaherman Muabesi mengatakan, bantuan masker upaya mereka merespons cepat terhadap permintaan KBRI sekaligus sebagai dukungan moral Pemerintah Indonesia bagi warga negaranya yang masih berada di Hubei.

Selain itu, Tentara Nasional Indonesia (TNI) siap mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang terisolasi akibat Novel Coronavirus di Kota Wuhan, China. Hal ini disampaikan Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

"Semua itu sudah disiapkan, TNI tinggal menunggu perintah dari Menlu selaku leading sector. Intinya, kapanpun diberangkatkan TNI siap," ujarnya.

Lebih lanjut, Hadi mengatakan, pesawat milik TNI telah disiagakan termasuk berbagai peralatan yang mendukung dalam rangka mengevakuasi Warga Negara Indonesia. Selain itu, TNI juga menyiapkan tenaga medis.

Lima hari yang lalu, Panglima TNI telah memerintahkan Kapuskes TNI bersama Dinas Kesehatan Angkatan untuk menyiapkan peralatan-peralatan apa saja yang harus dibawa termasuk baju astronot, ruang isolasi dan alat untuk memonitor panas tubuh manusia.

Baca juga: Status Virus Corona Gawat Darurat, IHSG Jeblok di Bawah Level 6.000

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com